HUBUNGAN ANTARA STABILITAS EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING:STUDI DESKRIPTIF TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP PASUNDAN 1BANDUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

Syska Purnama Sari, - (2011) HUBUNGAN ANTARA STABILITAS EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING:STUDI DESKRIPTIF TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP PASUNDAN 1BANDUNG TAHUN AJARAN 2010/2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_0608965_table_of_content.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_ppb_0608965_chapter1.pdf

Download (310kB)
[img] Text
s_ppb_0608965_chapter3.pdf

Download (390kB)
[img] Text
s_ppb_0608965_chapter5.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_ppb_0608965_bibliography.pdf

Download (253kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara stabilitas emosi dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2010/2011, mengetahui gambaran umum stabilitas emosi dan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2010/2011, mengetahui gambaran umum stabilitas emosi dan motivasi belajar siswa laki-laki, perempuan, anak pertama, anak tengah, anak bungsu, dan anak tunggal.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket yang digunakan untuk mengetahui gambaran stabilitas emosi siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung adalah angket skala likert, sedangkan angket yang digunakan untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung adalah angket dalam bentuk skala guttmen. Subjek penelitian sebanyak 152 orang siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2010/2011.Kesimpulan hasil penelitian adalah 53.29 % siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung memiliki tingkat stabilitas emosi pada kategori stabil. 68.49 % siswa laki-laki memiliki stabilitas emosi yang stabil, 63.29 % siswa perempuan memiliki stabilitas emosi yang cukup stabil, 51.72 % siswa anak pertama memiliki stabilitas emosi yang cukup stabil, 61.54 % siswa anak tengah memiliki stabilitas emosi yang stabil, 56.36 % siswa anak bungsu memiliki stabilitas emosi yang stabil, 61.54 % siswa anak tunggal memiliki stabilitas emosi yang cukup stabil, sedangkan 58.55 % siswa kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung memiliki motivasi belajar sedang, 57.53 % siswa laki-laki memiliki motivasi belajar sedang, 59.49 % siswa perempuan memiliki motivasi belajar sedang, 58.62 % siswa anak pertama memiliki motivasi belajar sedang, 61.54 % siswa anak tengah memiliki motivasi belajar sedang, 56.36 % siswa anak bungsu memiliki motivasi belajar sedang, 61.54 % siswa anak tunggal memiliki motivasi belajar sedang. Hubungan antara stabilitas emosi dengan motivasi belajar siswa di kelas VIII SMP Pasundan 1 Bandung yaitu pada korelasi rendah yang ditunjukkan dengan variabel stabilitas emosi dengan motivasi belajar yang memiliki korelasi rendah yaitu sebesar 0.378.Berdasarkan hasil penelitian, Guru BK dapat menjalankan strategi-strategi untuk mengembangkan stabilitas emosi siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Strategi-strategi telah disusun peneliti dan dapat dianalisa untuk dilaksanakan oleh Guru BK. Selain itu pihak sekolah dapat melaksanakan program sekolah 3S yaitu senyum, salam dan sapa ketika bertemu dengan semua warga sekolah. Pihak sekolah juga dapat memberikan reward kepada siswa yang mendapatkan peringkat 3 besar di kelas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: STABILITAS EMOSI, MOTIVASI BELAJAR SISWA, IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 17 Jul 2023 06:18
Last Modified: 17 Jul 2023 06:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93318

Actions (login required)

View Item View Item