PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG (KETERAMPILAN PEMBUATAN SANDAL JEPIT PADA TINGKAT SMPLB DAN SMALB)

Eva Fathonah Sofian, - (2010) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG (KETERAMPILAN PEMBUATAN SANDAL JEPIT PADA TINGKAT SMPLB DAN SMALB). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0607134__table_of_conten.pdf

Download (258kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan bagi anak tunagrahita bertujuan membantu peserta didik untuk mengembangkan sikap pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja. Dimana dengan pemilikan suatu keterampilan diharapkan dapat merubah status sosial bukan saja hanya menjadi penikmat hasil pembangunan tapi juga sebagai pelaku pembangunan. Tujuan pendidikan bagi anak tunagrahita yaitu untuk mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kemampuannya sebagai bekal hidupnya di masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bermaksud untuk memahami, mengungkap, menjelaskan berbagai gambaran atas fenomena-fenomena yang ada di lapangan, yang disimpulkan secara deskriptif berdasarkan data di lapangan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Kecakapan vokasional merupakan salah satu keterampilan hidup (life skill) yang dajarkan pada anak tunagrahita. Selain kecakapan vokasional juga diajarkan kecakapan lain seperti kecakapan personal, kecakapan sosial, dan kecakapan akademik yang disesuaikan dengan kemampuan anak didik. Di SLB Muhammadiyah kecakapan vokational yang dikembangkan dan diajarkan kepada anak tunagrahita ringan tingkat SMPLB dan SMALB yaitu keterampilan pembuatan sandal jepit sebagai upaya meningkatkan kemandirian anak. Hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran keterampilan yaitu kurangnya sarana prasarana penunjang pembelajaran, belum adanya tenaga pengajar khusus yang membidangi keterampilan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan cara guru mencari dan membuat sendiri alat yang dibutuhkan dan berkonsultasi dengan orang yang betul-betul memahami dalam keterampilan pembuatan sandal jepit, dan pihak sekolahpun berupaya untuk mengatasi hambatan yang dialami dengan cara berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pihak Yayasan dan orang tua dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi serta mengajukan permohonan bantuan pada pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bidang Pendidikan Luar Biasa. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa SLB Muhammadiyah kota Bandung telah memiliki keterampilan unggulan sebagai life skill yang produktif yaitu keterampilan pembuatan sandal jepit, dan aktifitasnya terus berjalan sampai sekarang walaupun masih banyak kekurangan baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia di sekolah tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Pembimbing: - -
Uncontrolled Keywords: PEMBELAJARAN KETERAMPILAN, ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 17 Jul 2023 06:22
Last Modified: 17 Jul 2023 06:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93290

Actions (login required)

View Item View Item