Rici Rahayuning Pujawati, - (2011) SUATU KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DITINJAU BERDASARKAN NO. 1 TAHUN 1974. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0605484_table_of_content.pdf Download (89kB) |
|
Text
s_pkn_0605484_chapter1.pdf Download (118kB) |
|
Text
s_pkn_0605484_chapter3.pdf Download (146kB) |
|
Text
s_pkn_0605484_chapter5.pdf Download (92kB) |
|
Text
s_pkn_0605484_bibliography.pdf Download (95kB) |
Abstract
.Sebagaimana menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menganut azas atas prinsip bahwa calon suami atau istri itu harus telah masak jiwanya dan raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan. Asas kematangan jiwa ini tercantum dengan jelas dalam Pasal 7 ayat (1) UUP, bahwa perkawinan hanya boleh atau diizinkan jika pria sudah mencapai usia 19 tahun dan wanita sudah berusia 16 tahun. Namun demikian berdasarkan hasil pengamatan dilokasi penelitian masih banyak orang tua yang menikahkan anaknya pada usia yang relatif muda atau dibawah umur. Untuk itu perlu diadakan penelitian mengenai bagaimana pelaksanaan perkawinan dibawah umur ditinjau berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 di Kampung Puncak Mulya, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Berikut adalah rumusan masalah yang akan diteliti : Bagaimana sosialisasi hukum perkawinan berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 di Kampung Puncak Mulya Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan; Faktor apa yang menyebabkan masih banyak terjadi perkawinan di bawah umur di Kampung Puncak Mulya Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan; Bagaimana akibat dari perkawinan di bawah umur di Kampung Puncak Mulya Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan; Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah perkawinan di bawah umur. Jenis Penelitian ini studi kasus yaitu mempelajari semaksimal mungkin subjek penelitian dengan tujuan untuk memberikan pandangan yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. Pendekatan yang dilakukan adalah secara kualitatif. Pengelolaan data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perkawinan dibawah umur adalah faktor dorongan orang tua (keluarga), faktor pendidikan yaitu tingkat pendidikan yang masih rendah, faktor ekonomi, dan sudah menjadi tradisi masyarakat. Faktor-faktor tersebut juga dipengaruhi karena tidak berjalannya sosialisasi mengenai UU no. 1 tahun 1974 terhadap masyarakat Kampung Puncak Mulya ,Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Oleh karena itu maka masyarakat disana tidak dapat menerapkan undang-undang tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Iim Siti Maysitoh : - Ranidar Darwis : - |
Uncontrolled Keywords: | reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:38 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93130 |
Actions (login required)
View Item |