PENGARUH BIAYA PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN TERHADAP PENJUALAN BERSIH PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL BANJARAN

Susan Septuani, - (2007) PENGARUH BIAYA PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN TERHADAP PENJUALAN BERSIH PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL BANJARAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pe_022471_chapter1.pdf

Download (270kB)
[img] Text
s_pe_022471_chapter3.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_pe_022471_chapter5.pdf

Download (246kB)
[img] Text
s_pe_022471_bibliography.pdf

Download (241kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Unit Patal Banjaran merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang tekstil yang mempunyai persaingan yang cukup ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya perbaikan dan pemeliharaan terhadap penjualan bersih. Variabel yang diteliti adalah variabel biaya perbaikan dan pemeliharaan dan variabel penjualan bersih. Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya perbaikan dan pemeliharaan bagian produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verivikatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran ilmu pengetahuan, atau disebut pula penelitian yang bertujuan menguji hipotesis yaitu menguji adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang telah dirumuskan sebagai hipotesis. Adapun hipotesis yang akan diuji yaitu terdapat pengaruh positif antara biaya perbaikan dan pemeliharaan dengan penjualan bersih. Untuk mengetahui pengaruh antara biaya perbaikan dan pemeliharaan dengan penjualan bersih, penulis melakukan uji regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS versi 13.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya perbaikan dan pemeliharaan bagian produksi berpengaruh positif (14.505) terhadap penjualan bersih. Sedangkan uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 11.378 dengan tingkat signifikansi 0,003. Oleh karena probabilitas 0,003 lebih kecil dari 0,050, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antara variabel biaya perbaikan dan pemeliharaan bagian produksi dengan penjualan bersih. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah diharapkan perusahaan lebih efisien dan efektif lagi dalam mengalokasikan biaya perbaikan dan pemeliharaan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing none : - none : -
Uncontrolled Keywords: BIAYA PERBAIKAN, PEMELIHARAAN, PENJUALAN BERSIH, PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA, UNIT PATAL BANJARAN.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:13
Last Modified: 14 Jul 2023 08:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93119

Actions (login required)

View Item View Item