PERISTIWA KUBANG 12 OKTOBER 1945 DI GARUT (LATAR BELAKANG, PROSES TERJADINYA DAN DAMPAK YANG DIAKIBATKAN)

N. Dewi Ratnaningsih, - (2008) PERISTIWA KUBANG 12 OKTOBER 1945 DI GARUT (LATAR BELAKANG, PROSES TERJADINYA DAN DAMPAK YANG DIAKIBATKAN). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
p_sej_033360_table_of_content.pdf

Download (23kB)
[img] Text
p_sej_033360_chapter1.pdf

Download (298kB)
[img] Text
p_sej_033360_chapter3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
p_sej_033360_chapter5.pdf

Download (260kB)
[img] Text
p_sej_033360_bibiliography.pdf

Download (259kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Peristiwa Kubang 12 Oktober 1945 di Garut (Latar Belakang, Proses Terjadinya dan Dampak yang Diakibatkan)”. Masalah utama yang diangkat dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini adalah “bagaimana keadaan masyarakat Garut pada masa pendudukan Jepang serta untuk mengetahui kapan sebenarnya terjadinya Peristiwa Kubang di Garut”. Permasalahan tersebut kemudian dituangkan ke dalam beberapa pertanyaan pokok, diantaranya sebagai berikut: (1) Bagaimana kondisi umum masyarakat Garut pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), (2) Apa penyebab yang melatarbelakangi terjadinya Peristiwa Kubang di Garut, (3) Apa benar tanggal 12 Oktober 1945 merupakan tanggal terjadinya Peristiwa Kubang di Garut, serta (4) Bagaimana dampak yang dirasakan oleh masyarakat Garut pada umumnya dan masyarakat Kubang pada khususnya pasca terjadinya Peristiwa Kubang di Garut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi ini adalah metode historis. Dalam mengumpulkan bahan dan data penelitian, penulis menggunakan studi literatur (studi kepustakaan) dan teknik penulisan wawancara. Landasan teori yang digunakan adalah Teori Deprivasi Relatif milik Ted Robert Gurr dan Teori Identifikasi Sosial dari Henri Tajfel. Dari penelaahan yang telah dilakukan dapat diidentifikasi terdapat alasan kuat yang mendorong masyarakat Garut umumnya dan masyarakat Kubang khususnya melakukan penghadangan terhadap tentara Jepang yang akan masuk ke Garut. Dengan datangnya kembali tentara Jepang ke Garut setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, masyarakat Garut khawatir akan mengalami kesengsaraan yang sama di bawah pendudukan tentara Jepang. Diantaranya adalah sulitnya mendapatkan makanan, pakaian dan obat-obatan. Selain itu, masyarakat juga tidak ingin kehilangan anggota keluarganya terutama yang laki-laki karena dikirim ke daerah lain sebagai romusha (pekerja paksa), sedangkan para wanitanya dijadikan sebagai jugun ianfu. Oleh karena itu, masyarakat Kubang bersama-sama berusaha menghadang pasukan tentara Jepang di daerah Tarogong tepatnya di daerah Kubang. Setelah sehari sebelumnya melakukan koordinasi dengan masyarakat yang berada di daerah sekitar Tarogong di bawah pimpinan Suherman, maka dengan semangat juang yang tinggi, masyarakat Garut melakukan penghadangan tersebut. Walaupun jumlah pasukan tentara Jepang yang datang tidak sesuai dengan kabar yang diterima, namun dengan menggunakan senjata seadanya mereka tetap bertahan dan berusaha menghadang pasukan tentara Jepang supaya tidak dapat masuk dan menjajah kembali Kota Garut hingga terjadi pertempuran. walaupun pada akhirnya pertempuran tersebut dimenangkan oleh pasukan tentara Jepang, namun usaha yang dilakukan oleh masyarakat Garut terutama yang berada di daerah sekitar Kubang merupakan salah satu bukti bahwa rakyat Indonesia umumnya dan masyarakat Garut khususnya akan senantiasa memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Suwirta : 0009106206 Moch. Eryk Kamasori : -
Uncontrolled Keywords: Latar Belakang, Proses Terjadinya dan Dampak yang Diakibatkan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wahyu Utama
Date Deposited: 14 Jul 2023 09:21
Last Modified: 14 Jul 2023 09:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93070

Actions (login required)

View Item View Item