Ratih Dwijayanti, - (2012) PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEBAJIKAN WARGA NEGARA ( CIVIC VIRTUE ) DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL MELALUI UPACARA ADAT SAKRAL NYANGKU ( STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PANJALU KEC PANJALU KAB CIAMIS). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_0800952_pkn_table_of_content.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_0800952_pkn_chapter1.pdf Download (385kB) |
|
Text
s_0800952_pkn_chapter3.pdf Download (402kB) |
|
Text
s_0800952_pkn_chapter5.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_0800952_pkn_bibliographi.pdf Download (299kB) |
Abstract
Pandangan hidup suatu bangsa tiada lain adalah wujud dari nilai- nilai kebajikan warga negara (civic virtue )yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu. Begitu pula dengan masyarakat di daerah Jawa Barat Kabupaten Ciamis tepatnya Kecamatan Panjalu Desa Panjalu mempunyai cara tersendiri dalam mejalankan peranannya sebagai warga negara, terutama dalam mengaplikasikan kebajikan itu sendiri. Di panjalu masyarakatnya memiliki adat kebiasaan sebuah upacara adat sakral yang disebut Nyangku. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan : 1. Bagaimana dampak kandungan nilai-nilai kebajikan dalam Upacara Adat Sakral Nyangku di Panjalu terhadap perilaku yang mengikuti upacara tersebut? 2. Bagaimana makna dari Upacara Adat Sakral Nyangku ini dalam mempertahankan kearifan budaya lokal dengan pengembangan nilai-nilai kebajikan warga negara (civic virtue)? .Bagaimana kaitan antara pengembangan nilai-nilai budaya Nyangku dengan pembinaan kebudayaan masyarakat dan keagamaan? 4.Apa saja kendala-kendala dalam penanaman pewarisan nilai-nilai kebajikan dalam Upacara Adat Sakral Nyangku kepada generasi berikutnya? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data-data yang dipeoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa : 1)Kandungan nilai-nilai kebajikan yang terdapat dalam rangkaian proses Upacara Adat Sakral Nyangku ini berpengaruh pada perilaku masyarakat Panjalu, dan juga dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 2) Dalam mempertahankan Upacara Adat Sakral Nyangku ini, masyarakat Panjalu selalu bekerja sama, baik dengan pihak pemerintah desa maupun pihak dari Yayasan Borosngra yaitu dengan mengagendakan acara ini setiap tahunnya, agar tidak mudah terkikis oleh budaya dari luar. 3) Pengembangan nilai-nilai budaya Nyangku dengan pembinaan budaya masyarakat dan keagamaan dalam pelaksanaan Upacara Adat Sakral Nyangku ini kaya akan nilai budaya dan nilai agama, masyarakat dengan sendirinya mengerti akan nilai-nilai budaya tersebut, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selai itu juga terdapat fungsi-fungsi yang terkandung dalam Upacara Adat Sakral Nyangku yaitu : fungsi sosial, fungsi spiritual, fungsi hiburan, fungsi nilai budaya, dan fungsi ekonomi. 4) Pewarisan nilai-nilai kebajikan maupun benda-benda pusaka yang ada pada Upacara Adat Sakral Nyangku ini kepada generasi selanjutnya tidak mengalami kendala yang sangat berarti, karena merupakan sebuah keharusan dalam mewariskan nilai-nilai kebajikan kepada generasi penerus dengan melibatkan mereka dalam upacara tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Iim Siti Masyitoh : 992560 Muhammad Halimi : 6038409 |
Uncontrolled Keywords: | civic virtue, kearifan budaya lokal, nyangku |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 09:26 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 09:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93060 |
Actions (login required)
View Item |