BATTLE OF BRITAIN (1940) : KEGAGALAN JERMAN DALAM MENGUASAI BRITANIA RAYA (SUATU KAJIAN GEOPOLITIK BRITANIA RAYA PADA PERANG DUNIA II)

Fauzi Fahri, - (2010) BATTLE OF BRITAIN (1940) : KEGAGALAN JERMAN DALAM MENGUASAI BRITANIA RAYA (SUATU KAJIAN GEOPOLITIK BRITANIA RAYA PADA PERANG DUNIA II). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_023321_table_of_content.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_sej_023321_chapter1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
s_sej_023321_chapter3.pdf

Download (280kB)
[img] Text
s_sej_023321_chapter5.pdf

Download (246kB)
[img] Text
s_sej_023321_bibliography.pdf

Download (243kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode histories dengan menggunakan empat langkah penelitian, yaitu heuristic, kritik, interptretasi, dan historiografi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, karena sumber-sumber yang digunakan berupa buku-buku yang ditulis oleh sejarawan dan ahli politik. Battle of Britain adalah peperangan yang terjadi di Inggris. Dalam skripsi ini, yang dimaksud dengan Battle of Britain adalah peperangan yang terjadi pada bulan Juli sampai dengan 31 Oktober 1940, ketika pasukan Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) yang berusaha untuk menaklukkan Angkatan Udara Inggris (RAF) sebagai persiapan untuk menginvasi kepulauan Inggris. Upaya Jerman untuk menaklukan RAF mendapatkan perlawanan sengit dari pihak RAF itu sendiri yang dibantu oleh faktor-faktor geopolitik. Geopolitik dapat diartikan sebagai ilmu tentang pengaruh faktor-faktor geografi terhadap ketatanegaraan. Kemenangan yang diraih RAF tidak terlepas dari faktor-faktor geopolitik antara lain geografi Britania yang berupa kepulauan, terpisah dari daratan utama Eropa, cuaca yang muncul dari selat Channel berupa kabut tebal, keunggulan teknologi perang berupa perkembangan radar yang sangat maju dimana radar yang dimiliki oleh militer Inggris mampu untuk mendeteksi pesawat-pesawat yang masuk ke wilayah udara Inggris, dan teknologi pesawat Spitfire dan Hurricane yang lebih ramping sehingga dapat dengan mudah melakukan manuver-manuver dibandingkan dengan pesawat Stuka milik Jerman yang memiliki badan pesawat lebih besar. Pada Battle of Britain ini, Jerman kehilangan 1.733 pesawat, sebagian besar pesawat pembom, sedangkan kerugian RAF hanya 915 pesawat. Kekalahan Jerman dalam Battle of Britain menyebabkan pelaksanaan Operasi Singa Laut (Operation Sealowe) ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan Battle of Britain merupakan kegagalan Nazi Jerman dalam menghancurkan kekuatan Angkatan Udara Inggris dan mematahkan semangat rakyat dan pemerintahan Inggris, disebut-sebut sebagai kegagalan pertama dari Nazi Jerman.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Yani Kusmarni : 0013016607 Agus Mulyana : 0008086607
Uncontrolled Keywords: Geopolitik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wahyu Utama
Date Deposited: 14 Jul 2023 09:12
Last Modified: 14 Jul 2023 09:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/92992

Actions (login required)

View Item View Item