Fathonah, Nyi Raden Nuraini S (2012) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TUTURAN BAHASA INGGRIS DAN EFEK KONTEKS DALAM INFERENSI. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.
|
Text
t_ling_0908008_table_of_content.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
t_ling_0908008_chapter1.pdf Download (318kB) | Preview |
|
Text
t_ling_0908008_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
||
|
Text
t_ling_0908008_chapter3.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
t_ling_0908008_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (609kB) |
||
|
Text
t_ling_0908008_chapter5.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
t_ling_0908008_bibliography.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
Pengajaran tata bahasa penting diberikan kepada pembelajar, baik tata bahasa pertama maupun kedua, terutama bagi pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Para linguis berpendapat tata bahasa adalah bagian terpenting dari sistem bahasa. Karena itu untuk menguasai bahasa kita diharuskan menguasai tata bahasa. Pembelajar yang tidak menguasai tata bahasa sering membuat kalimat yang tidak sesuai dengan tata bahasa (ill-formed). Kalimat ill-formed yang menjadi tuturan pembelajar Bahasa Inggris tersebut adalah kesalahan wajar yang dialami oleh pembelajar bahasa, namun tuturan mereka masih ada yang bisa dimengerti. Untuk memahami tuturan ill-formed pembelajar Bahasa Inggris tersebut, dipergunakan makna konteks untuk mengetahui maksud si pembicara. Dengan kata lain, konteks diikutsertakan karena tuturan ill-formed juga mengandung konteks yang dapat membantu pemahaman tuturan. Untuk itulah penulis membuat penelitian yang berjudul Efek konteks dalam Inferensi Tuturan Ill-Formed Bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesalahan (ill-formed), penyebab kesalahan, dan jenis konteks yang membantu pemahaman tuturan ill-formed tersebut. Di dalam tesis yang berjudul Analisis Bentuk Kesalahan dalam Tuturan Pembelajar Bahasa Inggris dan Efek Konteks dalam Inferensi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif agar fenomena tuturan ill-formed Bahasa Inggris pembelajar dapat digambarkan secara realistis dan mendalam dan kemudian dibandingkan dengan teori yang berlaku dengan metode deskriptif. Dengan menggunakan tiga data percakapan pembelajar dengan penutur asing (dari Jepang, Belanda dan Rusia) yang diperoleh dari hasil rekaman video dan audio, penulis mengumpulkan tuturan-tuturan ill-formed pembelajar dan dianalisis untuk mencari bentuk dan penyebab ill-formed serta konteks yang membantu inferensi pendengarnya. Dari hasil analisis bentuk ill-formed, misformation adalah bentuk yang sering muncul dengan prosentase 60% dari jumlah tuturan ill-formed (15 kali) sehingga percakapan berlangsung tidak efektif karena sebagian ada pengulangan. Sementara itu kesalahan penghilangan (8%) sebanyak 2 kali. Penyebab kesalahan pembelajar yang signifikan adalah false concept hypothesized yaitu 27%. Sebagian tuturan pembelajar mengandung lebih dari satu penyebab. Demikian pula pada kemunculan konteks, efek konteks yang membantu inferensi tuturan tidak hanya satu jenis konteks. Efek konteks yang paling dominan adalah konteks fisik (64%) diikuti oleh konteks linguistik (29%).dan epistemis (7%). Kata kunci: ill-formed, misformation, first language interference, konteks, inferensi, konteks.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TLING FAT a-2012 |
Uncontrolled Keywords: | ill-formed, misformation, first language interference, konteks, inferensi, konteks. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 18 Sep 2014 04:04 |
Last Modified: | 18 Sep 2014 04:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9285 |
Actions (login required)
View Item |