DENTIFIKASI FASILITAS BELAJAR FISIK SEKOLAH DASAR ALAM BANDUNG

Fatmi Isfriana, - (2010) DENTIFIKASI FASILITAS BELAJAR FISIK SEKOLAH DASAR ALAM BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_e0151_0606370_table_of_content.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_e0151_0606370_chapter1.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_e0151_0606370_chapter3.pdf

Download (265kB)
[img] Text
s_e0151_0606370_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_e0151_0606370_bibliography.pdf

Download (247kB)
Official URL: hhtp://repository.upi.edu

Abstract

Filsuf Yunani, Aristoteles, pernah mengatakan pentingnya belajar dari pengalaman. Ia menyampaikan bahwa, “Apa yang harus kita pelajari, kita pelajari sambil melakukannya. (What we have to learn to do, we learn by doing)”. Ahli psikologi pendidikan Harvard, Howard Gardner telah mengidentifikasi perbedaan antara pendidikan sekolah dan pendidikan di luar ruang (outdoor education). Pendidikan sekolah atau yang sering disebut scholastic knowledge, pendidikan model ini cenderung bersifat teoritis. Di sisi lain, belajar di luar ruang lebih mengedepankan metode connected knowing yaitu menghubungkan antara pengetahuan dengan dunia nyata. Saat ini terdapat Sekolah Alam yang mengedepankan proses pembelajaran praktik, pembelajaran dilakukan di luar dan di dalam ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum, proses pembelajaran, fasilititas ruang belajar, fungsi ruang belajar, bentuk ruang belajar, material ruang belajar, dan tata letak ruang belajar di Sekolah Alam Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, teknik pengupulan data dilakukan dengan cara literature, observasi, dan dokumentasi. Elemen yang diteliti yaitu Sekolah Dasar Alam Bandung. Sekolah menyediakan ruang belajar dari lingkungan sekitarnya. Ruang-ruang tersebut dijadikan laboratorium alam, karena bentuknya yang alami. Ruang-ruang tersebut adalah lapangan, kolam, kebun, sawah, taman bermain, dan kandang. Namun terdapat pula ruang belajar berbentuk ruangan, yaitu ruang kelas (saung), ruang perpustakaan, dan musholla. Bentuk ruang belajar di Sekolah Alam Bandung dibuat berbentuk saung untuk menghadirkan nuansa alami. Atap berbentuk plana, lantai dari susunan papan kayu, dan dinding yang sangat terbuka berupa susunan kayu yang memagari sekeliling bangunan. Tetapi konsep bangunan tidak sesuai dengan nama yang diberikan. Material yang digunakan berasal dari bahan alam yang dapat di daur ulang. Pamilihan bahan dari alam juga dipilih untuk mamberikan kesan alami dalam bangunan. Sekolah alam terletak di lingkungan perbukitan, sekolah didesain dengan mengikuti bentuk lingkungan yang sudah ada. Bangunan ruang kelas yang berupa saung memungkinkan untuk mempertahankan perbukitan tersebut tetap terjaga kesuburan dan penghijauannya.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Sri Handayani : 6006334 Erna Krisnanto : -
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Belajar Fisik, Sekolah Dasar Alam Bandung
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Ferli pennita
Date Deposited: 13 Jul 2023 15:20
Last Modified: 13 Jul 2023 15:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/92812

Actions (login required)

View Item View Item