Nur Asiyadi, - (2010) STUDY KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (Local Area Network) DI SMK NEGERI 1 KATAPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_e5231_055430_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_e5231_055430_chapter1.pdf Download (269kB) |
|
Text
s_e5231_055430_chapter3.pdf Download (342kB) |
|
Text
s_e5231_055430_chapter5.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_e5231_055430_bibliography.pdf Download (244kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “ Studi Komparatif Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan model Challenge Inquiry dengan model Konvensional pada Kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network) Di Smk Negeri 1 Katapang” merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di SMK Negeri 1 Katapang pada kelas XI semester ganjil Tahun Ajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama berlangsungnya model Challenge Inquiry pada kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network), untuk mengetahui hasil belajar siswa selama berlangsungnya model Konvensional pada kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network), untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa antara kelas dengan penerapan model Challenge Inquiry dengan model Konvensional pada kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network) dan untuk mengetahui gambaran hasil belajar dari aspek psikomotor pada model praktikum Challenge Inquiry dengan model Konvensional pada kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network). Dengan jumlah sampel sebanyak dua kelas, masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Satu kelas diperlakukan sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lagi diperlakukan sebagai kelompok kontrol. Alat pengumpul data berupa tes prestasi belajar yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 24 item yang diberikan kepada siswa di awal dan di akhir penelitian. Pengolahan dan analisis data berdasarkan jawaban siswa hasil perhitung uji normalitas data, homogenitas, dan uji t untuk data gain diperoleh (χ2)hitung = 6,726 untuk kelas kontrol dan (χ2)hitung = 6,214 untuk kelas eksperimen. Pada taraf kepercayaan 95% (χ2)tabel = 7,815, jadi kuadrat (χ2)hitung < (χ2)tabel. Fhitung = 1,53 dan Ftabel = 1,89 sehingga Fhitung < Ftabel. dan dari uji t. diperoleh thitung sebesar 9,38 . Pada dk= n1 + n2 -2 dan untuk taraf kekercayaan 95 % diperoleh ttabel (97,5%) (58) sebesar 2,011. Sehingga thitung > ttabel (97,5%) (58), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada kelas dengan penerapan model praktikum challenge inquiry dan kelas konvensional. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran challenge inquiry memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan kemampuan siswa. Untuk aspek psikomotor kemampuan kelas control dalam praktikum masih “kurang terampil” dikarenakan pembelajaran dalam sistem modul bersifat individual. Sedangkan untuk kelas eksperimen kemampuan dalam penguasaan praktikum sudah “cukup terampil” memenuhi standart karena pembelajaran Challenge Inquiry melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan masing-masing secara bersama-sama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Tadius Uria : - Jaja Kustija : 5993968 |
Uncontrolled Keywords: | Challenge inquiry, Studi Komparatif |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 14:51 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 14:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92654 |
Actions (login required)
View Item |