Andry Arifin, - (2008) STUDI TENTANG PEMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_034707_table_of_content.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_geo_034707_chapter1.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_geo_034707_chapter3.pdf Download (313kB) |
|
Text
s_geo_034707_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_geo_034707_bibliography.pdf Download (243kB) |
Abstract
Kebutuhan lahan untuk permukiman semakin meningkat seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk perkotaan. Penduduk kota makin meningkat sementara sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan termasuk perumahan relatif terbatas yang pada gilirannya menyebabkan munculnya lingkungan pemukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui tingkat kekumuhan pemukiman di kecamatan Bojongloa Kidul kota Bandung (2). Untuk mengetahui persebaran kawasan kumuh di kecamatan Bojongloa Kidul kota Bandung (3). Untuk mengetahui karakteristik sosial budaya pemukiman kumuh di kecamatan Bojongloa Kidul kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah dan penduduk yang berada di daerah penelitian. Sampel terdiri atas sampel wilayah dan sampel penduduk. Dalam penentuan sampel penduduk dilakukan secara aksidental sampling, di mana setiap responden yang ditemui dijadikan sampel. Teknik analisis data menggunakan persentase, dan untuk mengetahui tingkat kekumuhan digunakan formula dari Dirjen Perumahan dan Pemukiman. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat kekumuhan yang menggunakan standarisasi dari Dirjen Perumahan dan Pemukiman bahwa di Kebon Lega memiliki indeks tingkat kekumuhan sebesar 2,90 termasuk kedalam kategori kumuh sedang, di Cibaduyut memiliki indeks tingkat kekumuhan sebesar 2,66 termasuk kedalam kategori kumuh sedang, dan di Cibaduyut Kidul memiliki indeks tingkat kekumuhan sebesar 2,22 termasuk kedalam kategori kumuh ringan. Lokasi pemukiman kumuh di kecamatan ini mayoritas berada didekat dengan lokasi sekitar perekonomian yaitu sebesar 47,5 %. Karakteristik sosial budaya dalam teknologi ada dua sarana yang diteliti yaitu sarana komunikasi mayoritas tidak memiliki alat komunikasi sebesar 76,3 %, sarana informasi mayoritas tidak memiliki alat informasi sebesar 36,2 %. Karakteristik sosial budaya dalam mata pencaharian mayoritas responden bekerja sebagai buruh kasar sebesar 45 %.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing sri hayati : - mamat ruhimat : 0001056102 |
Uncontrolled Keywords: | Perumahan dan Pemukiman |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 06:39 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 06:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92592 |
Actions (login required)
View Item |