Tita Nurhawati, - (2008) KANDAGA KECAP BASA SUNDA BARUDAK UMUR 2-3 TAUN DI DESA GANDASARI KACAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG (PIKEUN BAHAN DASAR DIAJAR BASA SUNDA DI PLAY GROUP). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c0251_053997_table_of_content.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_c0251_053997_chapter1.pdf Download (287kB) |
|
Text
s_c0251_053997_chapter3.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_c0251_053997_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_c0251_053997_bibliography.pdf Download (247kB) |
Abstract
KANDAGA KECAP BASA SUNDA BARUDAK UMUR 2-3 TAUN DI DESA GANDASARI KACAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG (Pikeun Bahan Dasar Diajar Basa Sunda di Play Group) 1) Tita Nurhawati 2) ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kandaga Kecap Basa Sunda Barudak Umur 2-3 Taun Di Désa Gandasari Kacamatan Katapang Kabupatén Bandung (Pikeun Bahan Dasar Diajar Basa Sunda di Play Group)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah kosa kata dasar anak usia 2-3 tahun, bagaimana anak-anak melafalkan suara kosa kata dasar secara fonologis, bagaimana mereka memperoleh makna kata, serta menentukan bahan dasar pembelajaran basa Sunda di Play Group. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak usia 2-3 tahun yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan umur. 2 anak dengan jenis kelamin berbeda usia 2:0-2:5 tahun, dan 2 anak dengan jenis kelamin berbeda usia 2:5-3:0 tahun. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan purposive sample. Melihat bentuk dan tujuan penelitian, metode yang tepat dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan teknik sadap rekam. Dalam penelitian ditemukan 857 ucapan anak-anak, dan ditemukan 468 kata yang sesuai dengan jenis kosa kata dasar. Adapun kosa kata dasar tersebut terdiri dari; (1) istilah kekerabatan yang dikuasai sebanyak 30,45% (2) bagian-bagian tubuh yang dikuasai sebanyak 58,81% (3) kata kerja yang dikuasai sebanyak 30,52% (4) kata sifat yang dikuasai sebanyak 9,67 %, (5) kata ganti yang dikuasai sebanyak 15,65% (6) kata bilangan yang dikuasai anak berjumlah 30,46%, dan (7) nama barang-barang universal terdapat 11,32%. Dari jumlah persentase tadi, maka dapat disimpulkan bahwa kelas kata yang sering muncul adalah kelas kata benda. Unsur fonologis yang terdapat pada ujaran anak terdiri dari 4 cara, yakni; menghilangkan konsonan ahir, mengurangi kelompok konsonan tunggal, menghilangkan silabe yang tidak diberi tekanan, dan duplikasi silaba. Ucapan fonèm terdiri dari 10 pola. Berdasarkan analisis bagaimana anak mengeluarkan ujaran, maka dapat disimpulkan adanya perluasan makna yang disebabkan olèh faktor kedekatan bagian-bagian kata, persamaan sipat kata, hal yang sudah menentu, dan keterbatasan anak memperoleh kata dan makna kata. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah pemerolehan leksikon, pemerolehan fonologi dan semantik tiap anak berbeda sehingga untuk menentukan bahan dasar pembelajaran di Play Group harus disesuaikan dengan pola perkembangan potensi anak. 1) Skripsi di bawah bimbingan Prof. Dr. Iskandarwassid, M. Pd dan Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum. 2) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KECAP BASA SUNDA, BARUDAK UMUR 2-3 TAUN, GANDASARI KACAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG, BAHAN DASAR, PLAY GROUP |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:46 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92531 |
Actions (login required)
View Item |