Asti Wulandari, - (2008) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNKTIONEN ABER, DENN, UND, SONDERN, DAN ODER DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c0651_041128_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_c0651_041128_chapter1.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_c0651_041128_chapter3.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_c0651_041128_chapter5.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_c0651_041128_bibliogra[hy.pdf Download (243kB) |
Abstract
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNKTIONEN ABER, DENN, UND, SONDERN DAN ODER DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan yang tergolong penting dalam penguasaan bahasa, karena menulis mempunyai fungsi untuk menyampaikan ide atau gagasan yang terkandung dalam hati dan pikiran. Di dalam bahasa Indonesia terdapat kata penghubung, yang dalam bahasa Jerman disebut Konjunktion. Penggunaan kata penghubung dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jerman berbeda. Dalam bahasa Jerman Konjunktion dibedakan menjadi dua bagian yaitu nebenordnende Konjunktionen (und, oder, aber, denn) dan unterordnende Konjunktionen (weil, obwohl, dass, ob). Kedua bagian Konjunktion tersebut mempunyai aturan penggunaan, fungsi dan hubungan makna yang berbeda-beda. Akibatnya mahasiswa tidak jarang melakukan kesalahan menggunakan Konjunktion. Dalam penelitian ini yang dianalisis hanya kesalahan-kesalahan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang mempunyai posisi nol dalam kalimat. Kesalahan tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu, kesalahan pada efektivitas penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder, pemilihan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang tepat, dan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang seharusnya ada dalam kalimat. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif, dan populasi yang diambil adalah seluruh mahasiswa semester dua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa semester dua kelas B yang telah mempelajari penggunaan Konjunktion. Intrumen yang digunakan yaitu angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 117 buah atau 86,03 % penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder masih terdapat kesalahan sebanyak 18 buah atau 15,38 %. Kesalahan yang paling banyak dilakukan mahasiswa adalah kesalahan pemilihan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang tepat sebanyak 8 buah atau 6,84 %, kesalahan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang seharusnya ada dalam kalimat sebanyak 6 buah atau 5,13 %, dan kesalahan pada efektivitas penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder sebanyak 4 buah atau 3,41 %, Faktor penyebab kesalahan pada efektivitas dan pemilihan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang tepat adalah kurangnya penguasaan Grammatik dan pemahaman Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder (faktor kompetensi). Faktor penyebab kesalahan penggunaan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder yang seharusnya ada dalam kalimat adalah bukan karena tidak dipahami aturan Grammatiknya, melainkan disebabkan oleh keterbatasan daya ingat, keletihan atau kurangnya konsentrasi (faktor performansi). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diajukan beberapa saran atau rekomendasi yaitu : sebaiknya mahasiswa sering berlatih menulis kalimat atau karangan bahasa Jerman (contohnya buku harian) yang menggunakan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder, agar mereka terampil dalam menggunakan Konjunktionen aber, denn, und, sondern dan oder
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KONJUNKTIONEN ABER, DENN, UND, SONDERN, ODER, KARANGAN BAHASA JERMAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:45 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92504 |
Actions (login required)
View Item |