Diny Murdiati, - (2008) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP KOALISI PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Deskriptif terhadap Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pek_031125_chapter1.pdf Download (290kB) |
|
Text
s_pek_031125_chapter3(1).pdf Download (302kB) |
|
Text
s_pek_031125_chapter5(1).pdf Download (244kB) |
|
Text
s_pek_031125_bibliography(1).pdf Download (252kB) |
Abstract
Terjadinya sebuah koalisi partai dapat dimungkinkan oleh banyaknya faktor yang menentukan, diantaranya karena adanya kesamaan platform antar partai yang akan berkoalisi, seperti yang terjadi pada koalisi antara PPP, PKB, PBR, PBB, PKPB dan PDS yang mendukung pasangan Agum Gumelar-Nu’man Abdul Hakim sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Perbedaan ideologi kultural atau atribut kelompok menjadi satu barisan setelah diikat isu bersama mengenai persamaan persepsi terhadap masalah atau kesejajaran kepentingan. Seperti pada koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Danny Setiawan yang merupakan inccumbent (saat ini menjabat sebagai Gubernur Jabar) dan Iwan Ridwan Sulanjana, juga pada pasangan Ahmad Heryawan (PKS) dan Dede Yusuf (PAN). Begitu juga dengan PDI-P yang berkoalisi dengan enam partai Islam. Penelitian ini membahas pengaruh faktor-faktor determinan terhadap koalisi partai politik pada pemilihan Kepala Daerah (studi deskriptif terhadap pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat). Objek dalam penelitian ini adalah anggota Dewan dari 10 partai politik yang mendapat kursi di legislatif Jawa Barat yang berjumlah 100 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan analisis linier regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor determinan berpengaruh terhadap koalisi partai politik pada pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat sebesar 68,7%. Hal ini menunjukkan bahwa koalisi partai politik yang dilakukan pada pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat kemarin dipengaruhi oleh faktor-faktor determinan yang meliputi: kepentingan politik murni, pengaruh electoral 15% agar dapat mengusung pasangan calon, pengaruh popularitas individu calon Kepala Daerah/Wakil, dan pengaruh kesamaan ideologi/platform. Kata Kunci : Faktor-faktor determinan,Koalisi, Partai Politik, Pilkada eta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type" /> eta content="Word.Document" name="ProgId" /> eta content="Microsoft Word 12" name="Generator" /> eta content="Microsoft Word 12" name="Originator" /> ink href="file:///C:\Users\User-10\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_filelist.xml" rel="File-List" /> ink href="file:///C:\Users\User-10\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_themedata.thmx" rel="themeData" /> ink href="file:///C:\Users\User-10\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping" /> tyle type="text/css"> Terjadinya sebuah koalisi partai dapat dimungkinkan oleh banyaknya faktor yang menentukan, diantaranya karena adanya kesamaan platform antar partai yang akan berkoalisi, seperti yang terjadi pada koalisi antara PPP, PKB, PBR, PBB, PKPB dan PDS yang mendukung pasangan Agum Gumelar-Nu’man Abdul Hakim sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Perbedaan ideologi kultural atau atribut kelompok menjadi satu barisan setelah diikat isu bersama mengenai persamaan persepsi terhadap masalah atau kesejajaran kepentingan. Seperti pada koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Danny Setiawan yang merupakan inccumbent (saat ini menjabat sebagai Gubernur Jabar) dan Iwan Ridwan Sulanjana, juga pada pasangan Ahmad Heryawan (PKS) dan Dede Yusuf (PAN). Begitu juga dengan PDI-P yang berkoalisi dengan enam partai Islam. Penelitian ini membahas pengaruh faktor-faktor determinan terhadap koalisi partai politik pada pemilihan Kepala Daerah (studi deskriptif terhadap pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat). Objek dalam penelitian ini adalah anggota Dewan dari 10 partai politik yang mendapat kursi di legislatif Jawa Barat yang berjumlah 100 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan analisis linier regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor determinan berpengaruh terhadap koalisi partai politik pada pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat sebesar 68,7%. Hal ini menunjukkan bahwa koalisi partai politik yang dilakukan pada pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat kemarin dipengaruhi oleh faktor-faktor determinan yang meliputi: kepentingan politik murni, pengaruh electoral 15% agar dapat mengusung pasangan calon, pengaruh popularitas individu calon Kepala Daerah/Wakil, dan pengaruh kesamaan ideologi/platform.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Suriaku Suriah : - Cecep Darmawan : 0029096911 |
Uncontrolled Keywords: | Faktor-faktor determinan,Koalisi, Partai Politik, Pilkada |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 09:18 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 09:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92494 |
Actions (login required)
View Item |