KONDISI AIRTANAH DANGKAL YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI WILAYAH INDUSTRI

Andri Sunanto, - (2010) KONDISI AIRTANAH DANGKAL YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI WILAYAH INDUSTRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_b0351_056809_table_of_content.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_b0351_056809_chapter1.pdf

Download (301kB)
[img] Text
s_b0351_056809_chapter3.pdf

Download (332kB)
[img] Text
s_b0351_056809_chapter5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_b0351_056809_bibliography.pdf

Download (244kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Air merupakan sumberdaya alam yang berlimpah di muka bumi, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah kecil. Sementara itu yang terjadi adalah semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Salah satu yang mengalami krisis air paling parah di Bandung adalah Dayeuhkolot. Sejak tahun 1980-an perkembangan industri di Bantaran Citarum hulu, khususnya di Dayehkolot tersebut, mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat pula. Dengan demikian, pemukiman pun semakin padat kebutuhan airpun semakin meningkat. Sementara itu sebagian besar masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot hanya mengandalkan airtanah dangkal sebagai pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Memperhatikan apa yang telah dikemukakan tersebut, maka peneliti mengambil judul penelitian “kondisi airtanah dangkal yang digunakan masyarakat di kecamatan dayeuhkolot kabupaten bandung sebagai wilayah industri”. Masalah dalam penelitian ini akan difokuskan pada tiga hal yaitu kondisi airtanah di Kecamatan Dayeukolot, seberapa besar kebutuhan airtanah penduduk, dan upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat, Industri serta pemerintah. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat, baik untuk masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot sehingga mengetahui kondisi airtanahnya, pemerintah serta pihak terkait dapat menemukan alternatif pemenuhan kebutuhan air di lokasi penelitian dan timbulnya solusi dari permasalahan yang ada tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dengan teknik survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara, studi kepustakaan, studi dokumentasi dan uji kualitas air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan industri mempengaruhi kuantitas dan kualitas airtanah dangkal yang digunakan masyarakat di lokasi penelitian. Berdasarkan penelitian ini, besarnya airtanah dangkal di Kecamatan Dayeuhkolot sebesar 2.724.710.400 liter/tahun sedangkan dengan kebutuhan air 90 liter/orang untuk di lokasi penelitian dengan jumlah penduduk Kecamatan Dayeuhkolot sebesar 101.726 sehingga masih surplus. Di Kecamatan Dayeuhkolot telah ada kerjasama antara warga masyarakat, pemerintah, dan Industri dalam menanggulangi permasalahan airtanah.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Darsiharjo : 0021096202 Wahyu Erdiana : -
Uncontrolled Keywords: industri, kebutuhan airtanah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Wahyu Utama
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:49
Last Modified: 14 Jul 2023 08:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/92380

Actions (login required)

View Item View Item