M. Yoga Alamsyah, - (2010) EFEKTIVITAS PROGAM ORGANISASI EKSTRAKURIKULER SEBAGAI WAHAN PENGEMBANGAN SOFT SKILL SISWA (Studi Deskriptif Terhadap Organisasi Santri Pesantren Al-Basyariyah :OSPA) dan Pramuka di Pesantren Al-Basyariyah Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b015_0608724_table_of_contents.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_b015_0608724_chapter1.pdf Download (285kB) |
|
Text
s_b015_0608724_chapter3.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_b015_0608724_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_b015_0608724_bibliography.pdf Download (294kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi setelah peneliti mengadakan pra penelitian dan melihat langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh OSPA dan Pramuka serta hasil wawancara awal dengan sebagian pengurus OSPA. Pesantren biasanya identik dengan kiayi, kayilah yang menjadi sentral dari segala aktivitas yang ada di pesantren termasuk dalam memberi segala keputusan. Demikian halnya di pesantren Al-Basyariyah keotoriteran pimpinan pesantren menjadi permasalahan yang terdapat di dalam tubuh OSPA diantaranya kurang diberinya kebebasan bagi pelaku organisasi untuk melaksanakan setiap progamnya khususnya dalam kegiatan yang ada di luar kampus. Walaupun OSPA itu sendiri telah mempunyai kebijakan untuk hal tertentu, hasilnya akan berbeda apabila ada keputusan lain dari pimpinan pesantren dan kurangnya fasilitas penunjang. Walaupun demikian OSPA dan Pramuka yang ada di pesantren Al-Basyariyah cukup berhasil, siswa-siswanya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain pada umumnya. Beberapa keunikan yang terdapat dalam diri siswa Al-basyariyah diantaranya etos kerja, kepemimpinan dan disiplin yang dimiliki sangatlah tinggi dengan jiwa keiklasan yang dimiliki, sehingga dalam melaksanakan segala kegiatan baik di dalam maupun diluar pesantren siswa Al-basyariyah berani berkorban baik pikiran, tenaga bahkan materi sekalipun tanpa memikirkan keuntungan yang akan didapat. Selain itu, solidaritas yang dimiliki sangatlah kuat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan dipilihnya metode ini adalah, peneliti ingin berusaha memotret dan menggambarkan mengenaikegiatan yang dilakukan oleh organisasi ekstrakurikuler OSPA dan Pramuka dalam mengembangkan soft skill dengan sebenarnya dan apa adanya. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang yang dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap I.II dan III yang dilakukan terhadap Organisasi Santri Pesantren Al-Basyariayah (OSPA) dan Pramuka, maka hasil temuan adalah 1). Jenis-jenis soft skill yang dikembangkan di Pesantren Abasyariyah diantaranya leadership, team work, disiplin dan etos kerja. 2). Kegiatan yang dilaksanakan berupa kegiatan rutin, perlombaan-perlombaan dan pelatihan-pelatihan. 3). Pendekatan dan metode dalam pengembangan soft skill yang dilaksanakan oleh OSPA danPramuka yaitu memberikan pemahaman akan pentinggnya berorganisasi dengan metode simulasi dan pelatiahn. 4). Permasalahan yang terdapat dalam OSPA dan Pramuka ialah kurangnya fasilitas penunjang dan sulitnya perijinan yang diberikan pimpinan pesantren ketika akan mengadakan kegiatan di luar kampus. 5). Upaya yang dilakukan OSPA dan Pramuka yaitu dengan berkoordinasi dengan pengurus dan pembina, konsultasi dengna pembina.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing cecep darmawan : 0029096911 Saifullah :- |
Uncontrolled Keywords: | Organisasi Santri Pesantren Al-Basyariayah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:49 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92231 |
Actions (login required)
View Item |