EFEKTIVITAS JALUR HIJAU JALAN DALAM MENYERAP CO2 BERDASARKAN VOLUME KENDARAAN DI KOTA BANDUNG

Neni Mariani, - (2012) EFEKTIVITAS JALUR HIJAU JALAN DALAM MENYERAP CO2 BERDASARKAN VOLUME KENDARAAN DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_0808397_table_of_content(1).pdf

Download (73kB)
[img] Text
s_geo_0808397_chapter_1(1).pdf

Download (312kB)
[img] Text
s_geo_0808397_chapter_3(1).pdf

Download (392kB)
[img] Text
s_geo_0808397_chapter_5(1).pdf

Download (126kB)
[img] Text
s_geo_0808397_bibliography(1).pdf

Download (307kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kota Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Barat, dan merupakan kota besar yang berkembang pesat sebagaimana kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia. Perkembangan penduduk juga berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang berakibat pula pada masalah kemacetan lalu lintas dan konsentrasi gas buang (emisi karbon) atau CO2 yang berlebih. Untuk itu keberadaan jalur hijau dan ruang-ruang terbuka hijau di kota menjadi sangat penting dalam rangka meminimalisir dampak negatif pada lingkungan hidup kota dari emisi yang dihasilkan kendaraan bermotor maupun aktivitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalur hijau jalan dalam menyerap CO2, volume kendaraan dan emisi CO2 yang dihasilkan, bagaimana efektivitas jalur hijau jalan dalam menyerap CO2 berdasarkan volume kendaraan, dan pengetahuan masyarakat tentang dampak CO2 dari kegiatan transportasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah luas jalur hijau jalan, jumlah tanaman, jenis tanaman, jumlah CO2 yang diserap, jumlah kendaraan, jenis kendaraan, CO2 yang dikeluarkan, dan pengetahuan masyarakat, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah efektivitas jalur hijau dalam menyerap CO2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Kota Bandung dan sampelnya adalah ruas jalan dan penduduk di 3 wilayah yaitu WP Bojonegara, WP Cibeunying, dan WP Gedebage. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lapangan, angket, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan kondisi jalur hijau jalan di Kota Bandung terdapat tiga kategori. Untuk kategori rindang terdapat di WP Cibeunying, kategori sedang WP Bojonegara, dan kategori gersang berada di WP Gedebage. Kemampuan jalur hijau jalan dalam menyerap CO2 di Kota Bandung sebagian besar masih rendah. Daya serap yang paling tinggi yaitu di jalan tamansari yang berada di WP Cibeunying (1021,17 kg/jam). Volume kendaraan di Kota Bandung cenderung tinggi. Jumlah emisi CO2 terbesar terdapat di WP Gedebage, yaitu di Jalan Soekarno Hatta (13.868,17 kg/jam). Sebagian besar jalur hijau jalan tidak efektif dalam menyerap CO2, hanya ada satu jalan yang sangat efektif yaitu jalan Tamansari dengan efektivitas >100%. Pengetahuan masyarakat tentang dampak CO2 dari kegiatan transportasi termasuk kategori cukup.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Wanjat Kastolani : 258204 Asep mulyadi : 5994685
Uncontrolled Keywords: jalur hijau, CO2, kendaraan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Zydan Naufal Musyaffa
Date Deposited: 10 Jul 2023 02:14
Last Modified: 10 Jul 2023 02:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/91881

Actions (login required)

View Item View Item