R. Desny Gita Kamilanovy, - (2012) MENINGKATKAN LOYALITAS PENGUNJUNG MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA MELALUI BRAND COMMUNITY SAHABAT MUSEUM: Survei Pada Member Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_mpp_060459_table_of_content.pdf Download (311kB) |
|
Text
s_mpp_060459_chapter1.pdf Download (608kB) |
|
Text
s_mpp_060459_chapter3.pdf Download (761kB) |
|
Text
s_mpp_060459_chapter5.pdf Download (301kB) |
|
Text
s_mpp_060459_bibliography.pdf Download (315kB) |
Abstract
Kota Bandung mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dari Tahun ke Tahun. Hal tersebut ditandai dengan beberapa faktor seperti produk dan jasa pariwisata yang bervariasi, dibangunnya akses jalan menuju tempat wisata, dan bertambahnya pembangunan hotel dan tempat rekreasi. Kota Bandung memiliki variatif destinasi pariwisata seperti wisata kuliner, wisata belanja, wisata heritage, dan wisata edukasi. Wisata edukasi di kota Bandung tidak kalah berperan dalam industri pariwisata, salah satunya adalah Museum. Salah satu daya tarik wisata yang menarik di Kota Bandung adalah Museum Konperensi Asia Afrika yang menjadi referensi dan bahan studi oleh kalangan akademis dari segi aspek dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif di masa depan, hal ini dilakukan pihak museum untuk mempertahankan kesetiaan pengunjungnya. Oleh karena itu Museum Konperensi Asia Afrika mempertahankan loyalitas pengunjungnya melalui brand community Sahabat Museum yang terdiri dari conciousness of kind (kesadaran merek), rituals and tradition (ritual dan tradisi), dan moral responsibility (rasa bertanggung jawab). Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian mengenai loyalitas dilihat dari brand community. Unit analisis dari penelitian ini adalah pengunjung Museum konperensi Asia Afrika sebagai pengunjung loyal yang mengikuti program brand community Sahabat Museum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah metode cross sectional method. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan kuesioner. Untuk mengukur besarnya pengaruh brand community terhadap loyalitas digunakan analisis regresi berganda, tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh brand community terhadap loyalitas. Berdasarkan hasil deskriptif dari hasil penilaian 100 responden yang memperoleh nilai paling besar pada brand community yaitu moral responsibility.sedangkan nilai paling besar pada loyalitas yaitu kunjungan antar lini produk dan jasa. Secara verifikatif brand community yang terdiri dari conciousness of kind (kesadaran merek), rituals and tradition (ritual dan tradisi), dan moral responsibility (rasa bertanggung jawab) dapat mempengaruhi loyalitas secara parsial, berbeda dengan hubungan secara simultan berdasarkan hasil analisis bahwa consciousness of kind memiliki pengaruh yang negatif terhadap loyalitas.Kata kunci: Brand Community, Loyalitas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Diyah Setiyorini : 5978343 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Pemasaran Pariwisata |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 02:13 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/91873 |
Actions (login required)
View Item |