Saifullah, Moch. (2011) RESOLUSI KONFLIK PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN 2006 MELALUI KERANGKA KONSEPTUAL PENDIDIKAN IPS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_ips_0909614_table_of_contents.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
t_ips_0909614_chapter1.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text
t_ips_0909614_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (474kB) |
||
|
Text
t_ips_0909614_chapter3.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text
t_ips_0909614_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (733kB) |
||
|
Text
t_ips_0909614_chapter5.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
t_ips_0909614_bibliography.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Konflik adalah sesuatu yang alamiah terjadi dalam interaksi manusia. Arah konflik menuju konstruktif ataupun destruktif tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Konflik kekerasan pasca pilkada tahun 2006 di Kabupaten Tuban sampai sekarang masih menyisakan permasalahan. Berbagai langkah resolusi telah diterapkan dan belum maksimal. Hal ini disebabkan konflik yang terjadi bukan hanya permasalahan pilkada akan tetapi merupakan akumulasi dari berbagai kondisi masa lalu. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah langkah resolusi yang dapat merubah potensi destruktif konflik menuju konstruktif melalui pendidikan. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif yang difokuskan pada studi kasus yang bertujuan untuk mengamati sebuah fenomena yang khusus yaitu konflik kekerasan pasca pilkada langsung tahun 2006 Kabupaten Tuban dan kemudian dapat dideskripsikan secara mendetail guna kepentingan yang lebih luas. Penelitian ini merupakan implementasi filsafat pendidikan reconstructionisme Theodore Brameld bahwa pendidikan tidak boleh dijauhkan dari realita sosial dan harus dapat memberikan kontribusi terhadap permasalahan social. Penelitian ini difokuskan pada langkah resolusi konflik melalui pendidikan IPS dari peristiwa tersebut. Berdasarkan model resolusi konflik the circle conflict oleh Gary T Furlong didapatkan beberapa nilai dari peristiwa konflik kerusuhan pasca pilkada tahun 2006 di Tuban diantaranya nilai keadilan, nilai kejujuran, nilai cinta damai, nilai kebersamaan, nilai berfikir jernih, nilai qona’ah. Nilai-nilai ini didapatkan berdasarkan latar belakang konflik yang dikaji dengan pendekatan collective behavior Smelser yang menemukan bahwa konflik tersebut bukan semata-mata permasalahan pilkada, akan tetapi merupakan akumulasi kekecewaan yang disebabkan oleh pemaksaan struktur baru, pengabaian struktur lama, runtuhnya tatanan social, penggunaan nilai agama sebagai pengabsahan tindakan, mobilitas aksi, dan momentum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa realita sosial berupa konflik kerusuhan dapat diselesaikan / dilakukan tindakan resolusi konflik melalui pendidikan IPS yang terintegrasi antara materi dengan nilai-nilai peristiwa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | T IPS SAI r-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Konflik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 03:52 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 03:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9160 |
Actions (login required)
View Item |