Bryan Pratama Putra, - (2023) ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA MENUJU DESA WISATA MANDIRI MELALUI PENDEKATAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD APPROACH): Studi kasus pada desa wisata Randugede, Magetan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MPP_1909246_Tittle.pdf Download (425kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Chapter 1.pdf Download (506kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (164kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Chapter 3.pdf Download (196kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (545kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Chapter 5.pdf Download (55kB) |
|
Text
S_MPP_1909246_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (316kB) |
Abstract
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI secara masif melakukan pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia untuk memberikan penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Pengembangan tersebut, juga dilakukan untuk memulihkan ekonomi akibat Pandemi COVID-19. Berkaitan dengan pendekatan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengembangan desa wisata melalui strategi penghidupan yang layak. Desa Randugede di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjadi lokus dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya atau modal dalam mengantisipasi kerentanan yang dihadapi masyarakat; 2) Menganalisis strategi yang dilakukan; dan 3) Mendeteksi hasil pengembangan desa wisata melalui pendekatan penghidupan yang berkelanjutan. Studi dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara tidak terstruktur, observasi, dan studi data sekunder. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data melalui pengkodean terbuka, pengelompokan kategori dan tema, selanjutnya penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) desa memiliki lima sumber daya penghidupan yang dapat dimanfaatkan, meliputi modal manusia, alam, fisik, keuangan, dan sosial. Modal alam, fisik, dan sosial menjadi modal utama yang digunakan masyarakat untuk mengembangkan wisata desa. Adapun, modal manusia dan keuangan masih perlu ditingkatkan; 2) konteks kerentanan yang dihadapi desa, meliputi bencana alam dan COVID-19. Kedua faktor kerentanan mempengaruhi kondisi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat; 3) pengembangan desa wisata menjadi salah satu strategi yang dipilih untuk memanfaatkan modal dan menghadapi kerentanan; 4) masyarakat merasakan hasil pengembangan wisata desa. Hasil baik yang dirasakan antara lain adalah nama desa menjadi populer, dengan jenama Desa Wisata Randugede. Seiring dengan meningkatnya popularitas, kunjungan wisatawan, dan terjadi peningkatan ekonomi, sehingga mengangkat kesejahteraan masyarakat. Namun, timbul juga masalah lingkungan, seperti permasalahan sampah dan pencemaran lingkungan turut menjadi hasil kurang baik yang harus dimitigasi akibat kegiatan wisata. Implikasi manajerial pengembangan desa wisata dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pengembangan Desa Wisata, Desa Wisata Randugede, Pendekatan Penghidupan berkelanjutan The Indonesian Ministry of Tourism and Creative Economy is developing tourism villages throughout Indonesia to provide sustainable livelihoods for local communities. The development is also carried out to revive the economy due to the COVID-19 pandemic. The aim of this research is to analyse the ourist village development through a sustainable livelihood approach. Randugede Village in Magetan Regency East Java was taken as the locus of this research. The objectives of this study were 1) To identify the use of the village resources or capital in anticipating the vulnerabilities faced by the community; 2) To analyze the strategies undertaken; and 3) To detect the results of the development of tourist villages through a sustainable livelihood approach. The study was conducted using a qualitative research method approach. Data were collected by unstructured interviews, observation, and secondary data study. The data analysis was conducted by several stages, including reducing data through open coding, grouping categories and themes, then presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that: 1) the village utilized the five livelihood resources, including natural, physical, social, human, and financial capital. Natural, physical, and social capital were the main capital used by the community to develop village tourism. Meanwhile, human and financial capital still needed to be improved; 2) the context of vulnerability faced by the village, including natural disasters and COVID-19. Both vulnerability factors affected the economic conditions and social life of the community; 3) the development of village tourism was one of the strategies chosen to utilize capital and face vulnerabilities; 4) the results showed that community had the benefits and consequences of village tourism development. The benefits included the name of the village becoming popular, under the brand Randugede Tourism Village. Along with the increase in popularity, tourists visited the village. Therefore, the local economic improved. This contributed to improving the welfare of the community. However, environmental problems also arised, such as waste and environmental pollution due to tourism activities. The managerial implications of tourism village development are discussed further in this study. Keyword: Tourism Village Development, Randugede Tourism Village, Sustainable Livelihood Approach
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Bryan+Pratama+Putra# ID SINTA Dosen Pembimbing: HERI PUSPITO DIYAH SETIYORINI: 5978343 SHANDRA RAMA PANJI WULUNG: 6680229 |
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Desa Wisata, Desa Wisata Randugede, Pendekatan Penghidupan berkelanjutan, Sustainable Livelihood |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Pemasaran Pariwisata |
Depositing User: | Bryan Pratama Putra |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 03:22 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 03:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/91225 |
Actions (login required)
View Item |