ANALISIS PERBANDINGAN PARAMETER KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE RAPID CONSOLIDATION DAN METODE STANDARD ASTM DI DAERAH CEKUNGAN BANDUNG Studi Kasus : Kecamatan Gedebage

Agil Akmal Ananda, - (2023) ANALISIS PERBANDINGAN PARAMETER KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE RAPID CONSOLIDATION DAN METODE STANDARD ASTM DI DAERAH CEKUNGAN BANDUNG Studi Kasus : Kecamatan Gedebage. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1801666_Title.pdf

Download (4MB)
[img] Text
S_TS_1801666_Chapter1.pdf

Download (283kB)
[img] Text
S_TS_1801666_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_TS_1801666_Chapter3.pdf

Download (3MB)
[img] Text
S_TS_1801666_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_TS_1801666_Chapter5.pdf

Download (118kB)
[img] Text
S_TS_1801666_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Konsolidasi satu dimensi merupakan metode pengujian tanah yang bertujuan untuk mencari atau mendapatkan parameter konsolidasi baik primer maupun sekunder. Pengujian konsolidasi yang umum digunakan berdasarkan ASTM D-2435 oleh Terzaghi memerlukan waktu yang relatif lama yaitu lebih dari 8 hari sedangkan dalam situasi tertentu terkadang kita memerlukan hasil yang cepat, oleh karena itu upaya untuk mempersingkat durasi pengujian diperlukan. Dalam penelitian ini, upaya tersebut dilakukan dengan melakukan eksperimen konsolidasi metode rapid consolidation dengan modifikasi nilai LIR (Load Increment Ratio). Dengan adanya modifikasi rasio penambahan beban (LIR) pada uji konsolidasi, akan mempengaruhi proses kecepatan terperasnya air pori. Pada metode ini, pengujian dilakukan dengan menambah rasio pembebanan menjadi LIR 1.25 dan LIR 1.75, dan mereduksi durasi pada setiap pembebanan menjadi 180 menit dimana pada kondisi normal berdasarkan ASTM D-2435 pembebanan dilakukan selama 24 jam. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan sampel tanah tidak terganggu dengan jenis tanah lempung lunak dengan plastisitas tinggi. Didapatkan perbedaan nilai Cc sebesar 0.967%, nilai Cs sebesar 0.075%, nilai Cv-Square Root Fitting Method sebesar 0.049%, dan nilai Cv-Log Fitting Method sebesar 0.031%. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dengan metode rapid consolidation adalah selama kurang dari 3 hari. Berdasarkan analisis statistik yang dilakukan, menunjukkan bahwa besaran parameter konsolidasi rapid consolidation memiliki perbedaan yang sangat kecil dengan metode ASTM D-2435. Perbedaan yang terjadi tidak terlalu berpengaruh sehingga nilai parameter yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan desain geoteknik. Besar penurunan konsolidasi yang didapat dari metode rapid adalah sebesar 33.44 cm, sedangkan dari metode ASTM adalah sebesar 33.16 cm sehingga selisih yang dihasilkan hanya sebesar kurang dari 1 cm. ; One-dimensional consolidation is a soil testing method that aims to find or obtain both primary and secondary consolidation parameters. The consolidation test that is commonly used based on ASTM D-2435 by Terzaghi requires a relatively long time, which is more than 8 days, whereas in certain situations we sometimes need fast results, therefore efforts to shorten the test duration are needed. In this study, this effort was carried out by conducting consolidation experiments with the rapid consolidation method with modifications to the LIR (Load Increment Ratio) value. With the modification of the load addition ratio (LIR) in the consolidation test, it will affect the squeezing speed of the pore water. In this method, the test is carried out by increasing the loading ratio to LIR 1.25 and LIR 1.75, and reducing the duration of each loading to 180 minutes where under normal conditions based on ASTM D-2435 the loading is carried out for 24 hours. The sample used in this study was an undisturbed sample of soft clay with high plasticity. The difference in the Cc value is 0.967%, the Cs value is 0.075%, the Cv-Square Root Fitting Method is 0.049%, and the Cv-Log Fitting Method is 0.031%. The time needed to complete the test with the rapid consolidation method is less than 3 days. Based on the statistical analysis performed, it shows that the magnitude of the rapid consolidation parameter has a very small difference with the ASTM D-2435 method. The amount of consolidation settlement obtained from the rapid method was 33.44 cm, while from the ASTM method it was 33.16 cm so that the resulting difference was only less than 1 cm.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=w7ZxHkkAAAAJ&hl=id&authuser=1 SINTA ID Herwan Dermawan: 6003810
Uncontrolled Keywords: rapid consolidation, LIR, parameter konsolidasi; consolidation parameters
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Agil Akmal Ananda
Date Deposited: 20 Jun 2023 06:30
Last Modified: 20 Jun 2023 06:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/91193

Actions (login required)

View Item View Item