Wiki Riandi, - (2023) FILSAFAH KEHIDUPAN TRITANGTU SUNDA DALAM FILM EKSPERIMENTAL ADAT “GAME OVER DRAMA”. Jurnal Adat dan Budaya Indonesia, 5 (1). pp. 42-52. ISSN E-ISSN 2615-6156, P-ISSN: 2615-6113
Text
JABI/article/view/52492 Download (36kB) |
|
Text
TA_ART_S_FTV_1905656.pdf Download (368kB) |
Abstract
Abstrak Menciptakan karya seni merupakan sebuah proses kreatif dari pemikiran dan emosi dalam suatu kinerja praktis dan intuitif. Personal coding sang pengkarya dalam penciptaan film eksperimental seringkali menimbulkan penafsiran baru. Pengalaman empiris tradisi melandasi ide penciptaan karya yang memiliki identitas. Filsafah tritangtu Sunda yang hingga kini masih menjadi tradisi masyarakat sunda memberikan kontribusi dalam pembentukan kreatifitas masyarakat dalam berkarya dan memahami kehidupan. Dalam penelitian ini, karya film eksperimental yang berjudul "Game over Drama" ditafsirkan secara heurmeneutik dengan konsep tritangtu dengan tujuan untuk membuat suatu deskripsi visual yang sistematis, faktual, dan membangkitkan kesadaran masyarakat Sunda akan keterkaitan manusia, alam dan tuhannya. Metodi kualitatif dengan pedekatan interpretatif dilakukan dengan analisis dititikberatkan pada konten visual film untuk mengungkap filosofi tritangtu Sunda. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa masyarakat Sunda selalu berpandangan bahwa kehidupan mereka akan selalu bergantung pada alam dan pencipta dan meyakini bahwa tubuh mereka terkomposisi atas unsur air, tanah, udara dan api yang merupakan unsur alam. Pandangan tersebut merupakan manifestasi hubungan masyarakat sunda dengan alam semesta sekaligus representasi sifat-sifat yang terdapat dalam tubuh mereka. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan penggalian nilai-nilai kearifan lokal bagi filmmaker yang mencoba mengangkat kearifan lokal melalui film eksperimental Kata kunci: Tritangtu; Film Eksperimental; Humaniora Abstract Creating works of art is a creative process of thought and emotion in a practical and intuitive performance. The artist's personal coding in the creation of experimental films often creates new interpretations. The empirical experience of tradition underlies the idea of creating works that have identity. The Sundanese Tritangtu philosophy, which is still a tradition of the Sundanese people, contributes to the formation of people's creativity in creating and understanding life. In this study, an experimental film work entitled "Game over Drama" is interpreted heurmeneutically with the concept of Tritangtu with the aim of creating a visual description that is systematic, factual, and raises the awareness of the Sundanese people about the relationship between humans, nature and their gods. A qualitative method with an interpretive approach is carried out with an analysis focused on the visual content of the film to reveal the Tritangtu Sundanese philosophy. The results of this study reveal that the Sundanese people always have the view that their lives will always depend on nature and the creator and believe that their bodies are composed of the elements of water, earth, air and fire which are natural elements. This view is a manifestation of the relationship between the Sundanese people and the universe as well as a representation of the characteristics found in their bodies. This research is expected to be a reference for exploring local wisdom values for filmmakers who are trying to elevate local wisdom through experimental films. Keywords: Experimental Films; Humanities
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Sandie Gunara 5977160 Erik Muhammad Pauhrizi 6750889 |
Uncontrolled Keywords: | Tritangtu; Film Eksperimental; Humaniora |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain |
Depositing User: | wiki riandi |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 08:25 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 08:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/91190 |
Actions (login required)
View Item |