Rohilah, Imas (2012) ADEGAN KALIMAH BASA SUNDA DINA TARJAMAH QUR’AN ANALISIS STRUKTUR JEUNG SÉMANTIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pbbs_1004760_table_of_content.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
t_pbbs_1004760_chapter1.pdf Download (444kB) | Preview |
|
Text
t_pbbs_1004760_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (810kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_pbbs_1004760_chapter3.pdf Download (381kB) | Preview |
|
Text
t_pbbs_1004760_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
t_pbbs_1004760_chapter5.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
t_pbbs_1004760_bibliography.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya Al-Qur'an sebagai firman Alloh untuk pedoman hidup manusia; serta belum adanya kajian tentang terjemah Al-Qur'an berbahasa Sunda secara formal dalam bentuk tesis. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan struktur kalimat bahasa Sunda dalam terjemah Al-Qur'an berbahasa Sunda, menganalisis dan mendeskripsikan peran semantis dan hubungan makna antarklausa dalam kalimat bahasa Sunda dalam terjemah Al-Qur'an, serta menemukan dan mendeskripsikan kekhasan struktur kalimat bahasa Sunda dalam terjemah Al-Qur'an. Dengan teknik pengambilan sampel secara purposif, ditentukan 100 ayat terjemah Al-Qur'an sebagai sampel. Dari 100 ayat terjemah Al-Qur'an terdapat 160 kalimat. Melalui metode distribusional dan teknik analisis unsur langsung, dilaksanakan analisis terhadap 160 kalimat tersebut dengan bantuan instrumen penelitian berupa kartu data. Prosedur analisis dimulai dengan memenggal bagian-bagian kalimat, ditentukan fungsi-fungsi unsur kalimat, kategori-kategori pengisi fungsi, serta peran semantis atau hubungan makna antarklausa dalam kalimat. Hasil analisis dideskripsikan dan disimpulkan. Dari hasil analisis ditemukan lima pola struktur kalimat bahasa Sunda dalam terjemah Al-Qur'an berbahasa Sunda, yaitu Pola I berupa inti, Pola II berupa kalimat luas, Pola III berupa majemuk setara, Pola IV berupa kalimat majemuk bertingkat; dan Pola V berupa kalimat minor. Terdapat dua variasi dalam Pola II, yaitu Pola IIa dan IIb. Terdapat lima variasi dalam Pola IV, yaitu Pola IVa, IVb, IVc, IVd, dan IVe. Pola V sebagai pola minor merupakan kekhasan struktur kalimat bahasa Sunda dalam terjemah Al-Qur'an merupakan pola yang paling dominan dari sampel. Dominannya Pola V dikarenakan pengaruh struktur bahasa Arab sebagai bahasa sumber terjemahan masih kentara. Dari hasil analisis ditemukan lima hubungan makna antarunsur dalam kalimatb inti, yaitu (1) digolongkan-penggolong, (2) pelaku-kelakuan, (3) penderita-keadaan, (4) penderita-kelakuan dan (5) posisi-diposisikan. Ditemukan pula hubungan makna antarklausa, dalam kalimat majemuk setara yaitu jumlah dan perlawanan; lima hubungan makna dalam kalimat majemuk bertingkat yaitu akibat, perbandingan, cara, kecuali, penjelas, pernyataan, sebab, sarat, tujuan, dan waktu. Dari penelitian ditemukan kalimat yang memiliki hubungan makna lebih dari satu. Timbul persoalan baru, hendak dikelompokkan pada kelompok yang mana kalimat-kalimat tersebut. Ini merupakan bahan studi baru bagi peneliti-peneliti selanjutnya. Kata kunci: terjemah Qur'an bahasa Sunda, struktur kalimat, hubungan makna, kekhasan
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TPBBS ROH a-2012 |
Uncontrolled Keywords: | Semantik, bahasa Sunda |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 30 Jun 2014 07:28 |
Last Modified: | 30 Jun 2014 07:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9068 |
Actions (login required)
View Item |