Warto, - (2011) NILAI-NILAI KETELADANAN SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN NILAI DALAM IPS :Studi Kasus di MTsN Anjir Muara Kota Tengah. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_ips_0904601_table_of_contents.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
t_ips_0904601_chapter1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
t_ips_0904601_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (432kB) |
||
|
Text
t_ips_0904601_chapter3.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
t_ips_0904601_chapter5.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
t_ips_0904601_bibliography.pdf Download (277kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurikulum pendidikan formal terutama mata pelajaran IPS yang terlalu menekankan pada aspek kognitif dan mengesampingkan aspek afektif. Masalah afektif dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya masih kurang. Hal ini disebabkan merancang pencapaian tujuan pembelajaran afektif tidak semudah seperti pembelajaran kognitif dan psikomotor. Selain itu pembelajaran IPS Sejarah di MTs selama ini belum memanfaatkan sejarah lokal. Akibatnya siswa tidak tahu sejarah daerahnya sendiri, termasuk tokoh-tokoh daerah yang banyak berjasa terhadap kemajuan daerah. Penelitian ini mencoba mengangkat Biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai pengembangan materi pembelajaran IPS Sejarah di MTsN Anjir Muara Kota Tengah. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan Biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, 2) mendeskripsikan nilai-nilai keteladanan Syekh Arsyad, 3) menjadikan sebagai pengembangan materi pembelajaran IPS Sejarah dan 4) pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai keteladanan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke dalam pendidikan nilai dalam IPS. Hasil penelitian yaitu 1) Syekh Arsyad merupakan tokoh ulama dari Martapura pada abad ke 18 yang sangat penting karena keterlibatannya dalam jaringan ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara. Selain itu beliau merupakan ulama pertama yang mendirikan lembaga-lembaga Islam serta memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru ke Kalimantan Selatan. 2) Nilai-nilai keteladanan Syekh Arsyad diantaranya nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air, bersahabat, gemar membaca dan peduli sosial. 3) Pengembangan materi dilakukan dengan membuat naskah drama keteladanan Syekh Arsyad. 4) pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode role playing tentang keteladanan Syekh Arsyad dan membaca Kitab Perukunan Melayu Besar menunjukkan bahwa guru telah melakukan pendidikan nilai dalam proses pembelajaran yaitu nilai religius, jujur, rasa ingin tahu, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca dan peduli sosial. Namun dalam penilaian hasil belajar yang dilakukan hanya aspek kognitifnya saja, sedangkan aspek afektifnya dikesampingkan. Nilai raport identik dengan nilai kognitif. Akibatnya siswa yang memiliki nilai-nilai religius, jujur dan lain-lain tidak dihargai. Padahal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, nilai-nilai itu merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T IPS WAR n-2011 |
Uncontrolled Keywords: | KETELADANAN SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI,PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 05:35 |
Last Modified: | 26 Jun 2014 05:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9016 |
Actions (login required)
View Item |