Fonataba, Yohanis Y. (2009) STRUKTUR KALIMAT BAHASA AMBAI : Studi Deskriptif Morfosintaksis Sebagai Bahan Pembelajaran Muatan Lokal SMP Di Distrik Kepulauan Ambai Kabupaten Yapen Provinsi Papua. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_bind_0707746_table_of_content.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
t_bind_0707746_chapter1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
t_bind_0707746_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (388kB) |
||
|
Text
t_bind_0707746_chapter3.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
t_bind_0707746_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (728kB) |
||
|
Text
t_bind_0707746_chapter5.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
t_bind_0707746_bibliography.pdf Download (242kB) | Preview |
Abstract
enelitian ini menelaah Struktur Kalimat Bahasa Ambai menjadi bahan pembelajaran muatan lokal SMP. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah struktur kalimat bahasa Ambai, jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa Ambai, bagaimana proses morfosintaksis dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Ambai, serta penerapan dan pengembangannya sebagai bahan pembelajaran pada mata pelajaran muatan lokal SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk melihat bentuk struktur kalimat dan jenis-jenis kalimat yang digunakan oleh penutur bahasa Ambai di distrik Kepulauan Ambai, distrik Angkaisera, distrik Randawaya, dan distrik Dawai di kabupaten Kepulauan Yapen-Provinsi Papua. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bentuk predikat dalam kalimat bahasa Ambai, tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada unsur persona sebagai pelaku perbuatan. Misalnya pada unsur persona jau (saya), wau (kau), i (dia), ea (mereka), amea (kami), dan tata (kita), bila ditambahkan pada kata dasar tampi (makan), maka kata itu akan berubah menjadi jampi (saya makan), bampi (kau makan), dampi (dia makan), ametampi (kami makan), etampi (mereka makan), dan tatampi (kita makan). Selain itu, unsur persona dapat pula berupa prefiks, jika dilihat dari segi pemaknaan kalimat. Jenis-jenis kalimat bahasa Ambai, dilihat dari segi isi dan amanat terdapat kalimat berita, tanya, perintah, seru, dan suruh. Segi kelas kata predikatnya, ada kalimat verba, nomina, pronomina, adjektifal, adverbial, numeralia, dan preposisional. Segi bentuk verba predikatnya; terdapat kalimat aktif, dan pasif. Dilihat dari segi kelengkapan fungsinya, ada kalimat minim, panjang, minor, dan mayor. Dilihat dari segi jumlah klausanya, ada kalimat tunggal dan majemuk. Dalam proses morfosintaksis dapat berupa pemendekan, penghilangan, penambahan, dan penyisipan baik fonem, maupun kata dalam pada kalimat. Struktur kalimat bahasa Ambai akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran muatan lokal, dengan harapan bahasa daerah Ambai akan lebih efisien untuk dikembangkan oleh penuturnya di distrik Kepulauan Ambai dan secara meyeluruh di kabupaten Kepulauan Yapen Papua.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TBIND FON s-2009 |
Uncontrolled Keywords: | STRUKTUR KALIMAT BAHASA AMBAI |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 03:58 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 03:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9013 |
Actions (login required)
View Item |