DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM UNTUK PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT ABRASI DAN AKRESI DI PESISIR KECAMATAN PUSAKANAGARA KABUPATEN SUBANG

Muhammad Farid Riyadi, Farid (2023) DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM UNTUK PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT ABRASI DAN AKRESI DI PESISIR KECAMATAN PUSAKANAGARA KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_1805599_Title.pdf

Download (580kB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Chapter 1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (249kB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Chapter 3.pdf

Download (436kB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Chapter 5.pdf

Download (12kB)
[img] Text
S_SIG_1805599_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (482kB)
Official URL: http://repository@upi.edu

Abstract

Kecamatan Pusakanagara merupakan salah satu kecamatan yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Subang. Ekosistem pesisir Kecamatan Pusakanagara telah terjadi perubahan dikarenakan telah terjadi abrasi dan akresi yang cukup besar selama 28 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai akibat abrasi dan akresi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2020 dan untuk mengetahui prediksi perubahan garis pantai pada tahun 2030. Metode yang digunakan menggunakan Digital Shoreline Analysis System dengan menggunakan perhitungan statistik NSM, EPR dan LRR. Hasil dari perhitungan NSM menunjukkan nilai jarak akresi tertinggi sebesar 1706,421 m dan rata-rata jarak akresi tertinggi sebesar 575,067m serta nilai jarak abrasi tertinggi sebesar -476,630 m dan rata-rata jarak abrasi tertinggi sebesar -357,909 m. Sedangkan hasil perhitungan EPR menunjukkan nilai laju akresi tertinggi sebesar 85,484 m/tahun dan rata-rata laju akresi tertinggi sebesar 28,808 m/tahun, sedangkan nilai laju abrasi tertinggi sebesar -23,877 m/tahun dan rata-rata laju abrasi tertinggi sebesar -17,442 m/tahun. Menurut hasil perhitungan LRR dalam prediksi garis pantai pada tahun 2030 menunjukkan nilai akresi tertinggi sebesar 26,419 m/tahun dan nilai abrasi tertinggi sebesar -23,872 m/tahun. Perubahan garis pantai tahun 2000-2020 didominasi oleh peristiwa akresi atau penambahan wilayah daratan. Begitupun prediksi perubahan garis pantai pada tahun 2030 diprediksi didominasi oleh peristiwa akresi. Kata kunci: Digital Shoreline Analysis System, Perubahan Garis Pantai, Abrasi, Akresi

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: SINTA ID : 6681759 SINTA ID :257576
Uncontrolled Keywords: Digital Shoreline Analysis System, Perubahan Garis Pantai, Abrasi, Akresi Digital Shoreline Analysis System, Coastline Change, Abrasion, Accretion
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Muhammad Farid Riyadi
Date Deposited: 17 Apr 2023 07:51
Last Modified: 17 Apr 2023 07:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/89720

Actions (login required)

View Item View Item