Ririn Widiyasari, - (2023) PROSES BERPIKIR REFRAKTIF DAN METAKOGNISI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS DAN GENDER. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_MAT_1707848_Title.pdf Download (477kB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Chapter1.pdf Download (253kB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (559kB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Chapter3.pdf Download (323kB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Chapter5.pdf Download (94kB) |
|
Text
D_MAT_1707848_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Proses berpikir refraktif dan metakognisi sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Pada penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Kemampuan Awal Matematis (KAM) dan gender penting untuk dianalisis karena mempengaruhi hasil penyelesaian masalah mereka, namun studi tersebut dilakukan secara terpisah dan hanya melihat hasil akhir tanpa menganalisis prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses berpikir refraktif dan metakognisi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis, serta mengetahui level metakognitif mahasiswa ditinjau dari KAM dan gender. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi hermeunetika. Pengkajian komprehensif dilakukan dengan melibatkan kategori KAM dan perbedaan gender. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FIP UMJ semester genap tahun ajaran 2020/2021. Sebanyak 30 partisipan terlibat, kemudian dipilih 3 mahasiswa laki-laki dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah serta 3 mahasiswa perempuan dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dengan tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dengan menetapkan 6 level metakognitif yang terdiri dari reflective use, semireflective use, strategic use, semistrategic use, aware use, dan tacit use menunjukkan dalam setiap proses berpikir refraktif maupun metakognisi dari ke-6 partisipan, dapat kita jabarkan bahwa partisipan dengan KAM tinggi baik laki-laki maupun perempuan semua menyelesaikan masalah matematis pada soal dengan benar, mengikuti seluruh proses berpikir refraktif dan melibatkan semua proses metakognisinya dan mereka berada pada level reflective use. Partisipan dengan KAM sedang untuk laki-laki tidak melalui semua tahap proses berpikir refraktif dan tidak melibatkan semua proses metakognisinya dan termasuk dalam level semistrategic use, partisipan perempuan dengan KAM sedang meskipun tidak melalui semua tahap proses berpikir refraktif dan proses metakognisinya, ia dapat menyelesaikan masalah, kemudian memeriksa kembali hasil pekerjaannya, melakukan pengecekan hanya setelah diperoleh hasil akhir dan termasuk dalam level semireflective use. Partisipan dengan KAM rendah cukup berbeda disini laki-laki tidak melalui semua tahap proses berpikir refraktif dan tidak melibatkan semua proses metakognisinya dan termasuk dalam level aware use sedangkan perempuan juga tidak melalui semua tahap proses berpikir refraktif dan tidak melibatkan semua proses metakognisinya dan termasuk dalam level tacit use. Partisipan yang melewati beberapa tahap saja pada proses berpikir refraktif dan tidak melalui semua tahap pada proses metakognisi hasil penyelesaian mereka kurang lengkap dan tidak tepat.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.co.id/citations?user=TWot6c4AAAAJ&hl=en ID Sinta Dosen Pembimbing: Yaya S Kusumah: 6676817 Elah Nurlaelah: 6665327 |
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Refraktif, Metakognisi, Kemampuan Awal Matematis, Gender |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3 |
Depositing User: | Ririn Widiyasari |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 02:43 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 02:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/89465 |
Actions (login required)
View Item |