PEMODELAN TINGKAT BAHAYA DAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI MENGGUNAKAN 3D ANALYSIS DAN NETWORK ANALYSIS DI KAWASAN PESISIR PALABUHANRATU

Bella Melania Damanik, - (2022) PEMODELAN TINGKAT BAHAYA DAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI MENGGUNAKAN 3D ANALYSIS DAN NETWORK ANALYSIS DI KAWASAN PESISIR PALABUHANRATU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_1807273_Title.pdf

Download (900kB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Chapter1.pdf

Download (214kB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (159kB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Chapter3.pdf

Download (839kB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (15MB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Chapter5.pdf

Download (75kB)
[img] Text
S_SIG_1807273_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (636kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang seringkali melanda wilayah pesisir Indonesia. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang sebagian wilayahnya berada di pesisir pantai selatan Pulau Jawa. Pemetaan tingkat bahaya sangat dibutuhkan pada kondisi wilayah pesisir Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu saat ini, dikarenakan ini akan menghasilkan sebuah presentasi visual yang baik dan pemahaman mengenai risiko bencana. Selain pemetaan tingkat bahaya, pemetaan jalur evakuasi pun diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif dari bencana yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) tingkat bahaya bencana tsunami di pesisir Palabuhanratu, 2) pemodelan 3 dimensi genangan tsunami, serta 3) pemetaan jalur evakuasi bencana tsunami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem informasi geografis. Metode Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan dengan bantuan analisis penilaian (skoring) dan tumpang susun (overlay), 3D Analysis untuk pembuatan pemodelan genangan tsunami, serta metode Network Analysis untuk pembuatan jalur evakuasi tsunami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat bahaya tsunami di Kecamatan Palabuhanratu terbagi menjadi 4 kelas klasifikasi, yaitu sangat rendah/tidak terjadi tsunami, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Untuk pemodelan genangan tsunami secara 3 dimensi terbagi ke dalam 5 ketinggian genangan yaitu 5 meter, 10 meter, 20 meter, 25 meter, dan 30 meter. Masing-masing ketinggian genangan dibagi kembali menjadi 3 kelas ketinggian yaitu 0-1 meter, 1-3 meter, dan 3 meter sampai batas maksimal ketinggian. Untuk pemetaan jalur evakuasi, jalur yang tersebar terdapat 13 jalur, yaitu 3 jalur di Desa Citepus, 3 jalur di Kelurahan Palabuhanratu, 3 jalur di Desa Jayanti, 2 jalur di Desa Citarik, dan 2 jalur di Desa Tonjong. : Tsunami is one of the natural disasters that often hit the coastal areas of Indonesia. Sukabumi Regency is one of the regencies whose territory is located on the southern coast of Java Island. Hazard level mapping is very much needed in the current condition of the coastal area of Sukabumi Regency, especially Palabuhanratu, because this will produce a good visual presentation and understanding of disaster risk. In addition to mapping the level of hazard, mapping of evacuation routes is also needed to minimize the negative impact of the resulting disaster. This study aims to analyze: 1) the tsunami hazard level on the Palabuhanratu coast, 2) 3-dimensional modeling of tsunami inundation, and 3) mapping of tsunami evacuation routes. The method used in this study is a geographic information system. The Geographic Information System (GIS) method is used with the help of scoring and overlay analysis, 3D Analysis for modeling tsunami inundation, and Network Analysis method for making tsunami evacuation routes. The results of this study indicate that the level of tsunami hazard in Palabuhanratu District is divided into 4 classification classes, namely very low/no tsunami, medium, high, and very high. For modeling the tsunami inundation in 3 dimensions, it is divided into 5 inundation heights, namely 5 meters, 10 meters, 20 meters, 25 meters and 30 meters. Each inundation height is subdivided into 3 height classes, namely 0-1 meters, 1-3 meters, and 3 meters up to the maximum height limit. For mapping evacuation routes, there are 13 routes spread out, namely 3 lanes in Citepus Village, 3 lanes in Palabuhanratu Village, 3 lanes in Jayanti Village, 2 lanes in Citarik Village, and 2 lanes in Tonjong Village.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=eQ14U-0AAAAJ SINTA ID : 6148712 SINTA ID : 6115607
Uncontrolled Keywords: Tsunami, Pemodelan, Tingkat Bahaya, Jalur Evakuasi, 3D Analysis, Network Analysis Modeling, Hazard Level, Evacuation Path
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Bella Melania Damanik
Date Deposited: 27 Mar 2023 11:17
Last Modified: 27 Mar 2023 11:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/89330

Actions (login required)

View Item View Item