PERAN ANGKATAN LAUT JEPANG (KAIGUN) DALAM PERANG PASIFIK (1941-1945)

Wijayavikra Noer Sudrajat, - (2023) PERAN ANGKATAN LAUT JEPANG (KAIGUN) DALAM PERANG PASIFIK (1941-1945). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1808617_Title.pdf

Download (990kB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Chapter1.pdf

Download (398kB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (603kB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Chapter3.pdf

Download (327kB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Chapter5.pdf

Download (270kB)
[img] Text
S_SEJ_1808617_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (776kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Peran Angkatan Laut Jepang (Kaigun) Dalam Perang Pasifik (1941-1945)” dari mulai proses pembentukan, peranannya di Perang Pasifik sampai meninjau tindakan Angkatan Laut (Kaigun) selama berada di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah, peneliti melalui prosedur penelitian ini dari mulai tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa pembentukan Angkatan Laut (Kaigun) mulai dilaksanakan pada 1872 setelah empat tahun sebelumnya pemerintah Jepang melakukan Restorasi Meiji yang memicu perkembangan besar dalam penguasaan teknologi dan industri. Pembangunan Angkatan Laut (Kaigun) juga merupakan bagian dari Restorasi Meiji terutama sebagai kebijakan Jepang dalam membangun pertahanan maritim. Pengembangan Kaigun semakin gencar dilakukan ketika situasi geopolitik dunia sedang memanas, negara-negara di dunia terlibat dalam perlombaan senjata dan mulai menggunakan pengerahan militer untuk mencapai tujuan politiknya. Pada tahap inilah Jepang mulai memaksimalkan peranan Angkatan Laut-nya pada eskalasi konflik di Perang Pasifik. Pengerahan armada Kaigun dimotori oleh Angkatan Darat (Rikugun) yang menguasai parlemen Jepang dan berniat untuk mewujudkan ideologi Hakko Ichiu dengan menguasai Samudra Pasifik, Asia Tenggara, termasuk Hindia Belanda (Indonesia). Ambisi Kekaisaran Jepang kemudian menyeret Angkatan Laut (Kaigun) untuk terlibat dalam salah satu perang laut (Naval Warfare) yang paling mengerikan dalam sejarah. Pada penelitian ini, peneliti juga melengkapi kedalaman informasi tentang berbagai produksi instrumen peperangan yang dibangun Angkatan Laut, perjalanan Angkatan Laut Jepang di medan perang Samudra Pasifik, serta kebijakan yang pernah dilakukan oleh Angkatan Laut Jepang khususnya di Indonesia. This study aims to analyze the "Role of the Japanese Navy (Kaigun) in the Pacific War (1941-1945)" from the formation process, its role in the Pacific War to reviewing the actions of the Navy (Kaigun) while in Indonesia. By using historical research methods, researchers go through this research procedure from the heuristic stage, source criticism, interpretation and historiography. Through this research, it can be seen that the formation of the Navy (Kaigun) was started in 1872 after four years earlier the Japanese government carried out the Meiji Restoration which triggered major developments in the mastery of technology and industry. Development of the Navy (Kaigun) is also part of the Meiji Restoration especially as a Japanese policy in building maritime defense. The development of the Kaigun was increasingly carried out when the world's geopolitical situation was heating up, countries in the world were involved in an arms race and began to use military deployment to achieve their political goals. It was at this stage that Japan began to maximize the role of its Navy in the conflict escalation in the Pacific War. The deployment of the Kaigun fleet was driven by the Army (Rikugun) which controlled the Japanese parliament and intended to realize the Hakko Ichiu ideology by controlling the Pacific Ocean, Southeast Asia, including the Dutch East Indies (Indonesia). The ambitions of the Japanese Empire then dragged the Navy (Kaigun) to get involved in one of the most horrific sea wars (Naval Warfare) in history. In this study, researchers also provide in-depth information about various production of war instruments built by the Navy, the journey of the Japanese Navy on the battlefields of the Pacific Ocean, as well as policies that have been carried out by the Japanese Navy, especially in Indonesian.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : https://scholar.google.com/schhp?hl=id&authuser=3 Sinta ID : 5977199 Sinta ID : 5992676
Uncontrolled Keywords: Angkatan Laut Jepang, Kaigun, Perang Pasifik, 1941-1945 Japanese Navy, Kaigun, Pacific War, 1941-1945
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wijayavikra Noer Sudrajat
Date Deposited: 07 Mar 2023 04:29
Last Modified: 07 Mar 2023 04:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/89012

Actions (login required)

View Item View Item