Deira Rizkia Nadila, - (2023) PEMANFAATAN CITRA DIGITAL ELEVATION MODEL NASIONAL DAN ANALISIS WATERSHED UNTUK PEMODELAN TINGKAT ANCAMAN BENCANA LAHAR GUNUNG API GALUNGGUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_1900087_Title_v1.pdf Download (648kB) |
|
Text
S_SIG_1900087_CHAPTER 1.pdf Download (233kB) |
|
Text
S_SIG_1900087_CHAPTER 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (346kB) |
|
Text
S_SIG_1900087_CHAPTER 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SIG_1900087_CHAPTER 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (19MB) |
|
Text
S_SIG_1900087_CHAPTER 5.pdf Download (93kB) |
|
Text
S_SIG_1900087_ATTACHMENTS.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (18MB) |
Abstract
Gunung Galunggung merupakan sebuah gunung api yang memiliki tipe strato vulcano. Gunung Api Galunggung terletak pada 7o 15' LS dan 108o 03' BT dan secara administratif, kawahnya berada pada Kabupaten Tasikmalaya. Gunung Api Galunggung memiliki riwayat 4 kali letusan selama 200 tahun terakhir, yakni pada tahun 1822, 1894, 1918, dan 1982-1983. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan Digital Elevation Model Nasional dan proses analisis watershed untuk pemodelan tingkat ancaman bencana aliran lahar Kawasan Gunung Api Galunggung, serta menganalisis hasilnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah watershed, yakni untuk menganalisis aspek morfologi Kawasan Gunung Galunggung, khsusunya pada bidang aliran sungai yang menjadi jalur mengalirnya Lahar. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah morfologi, geologi, serta data historis erupsi Gunung Galunggung. Hasil menunjukkan bahwa kerawanan bencana pada Kawasan Gunung Galunggung terhadap Lahar dibagi atas tiga, KRB 1 yakni 29443.72 Hektar, KRB 2 yakni 7893.11 Hektar dan KRB 3 sebesar 372.88 Hektar. Ketiga zona rawan bencana tersebut didasarkan pada tiga watershed (daerah aliran sungai) yang berada pada badan gunung. Tiga Sub DAS tersebut adalah Sub DAS Ci Wulan, Sub DAS Ci Banjaran dan Sub DAS Ci Loseh. Hasil analisis tutupan lahan melalui interpretasi citra pada Sub DAS Ci Wulan, Sub DAS Ci Banjaran, dan Sub DAS Ci Loseh menunjukkan bahwa sawah, pemukiman, dan hutan merupakan yang paling besar luasannya. Hasil analisis sebaran penduduk pada pada Sub DAS Ci Wulan, Sub DAS Ci Banjaran, dan Sub DAS Ci Loseh menunjukkan bahwa sebanyak 76.33% desa di daerah tersebut tergolong berpenduduk kepadatan tinggi. Hasil overlay Zona Kawasan Rawan Bencana dengan tutupan lahan dan sebaran penduduk menunjukkan bahwa terdapat jumlah besar tutupan lahan yang berkaitan dengan aktifitas manusia, termasuk pemukiman kepadatan penduduk tinggi pada Zona KRB 3 pada ketiga Sub DAS di Gunung Galunggung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Hendro Murtianto, S.Pd., M.Sc. : 6115607 Yakub Malik, M.Pd. : 6148712 |
Uncontrolled Keywords: | Gunung Api Galunggung, Watershed, Tingkat Ancaman |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Deira Rizkia Nadila |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 03:19 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 03:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/89001 |
Actions (login required)
View Item |