PENGGUNAAN PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA PADA BATIK PAOMAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Fajar Ikhlasul Amal, - (2023) PENGGUNAAN PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA PADA BATIK PAOMAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_1800149_Title.pdf

Download (641kB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Chapter 1.pdf

Download (307kB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (468kB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Chapter 3.pdf

Download (931kB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Chapter 5.pdf

Download (371kB)
[img] Text
S_PGSD_1800149_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan dan budaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan membantu kita memahami dunia di sekitar kita dan memberikan kita keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi bagian yang produktif dari masyarakat. Budaya adalah sistem nilai, norma, dan tradisi yang dianut oleh sebuah masyarakat, dan membantu kita memahami bagaimana orang-orang di sekitar kita berpikir dan bertindak. Keduanya sangat penting untuk membentuk siapa kita sebagai individu dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat mempelajari budaya melalui desain batik. Etnomatematika, khususnya, dianggap sebagai salah satu yang dapat menutup kesenjangan budaya antara pendidik dan siswa matematika. Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yang terdiri dari Etnografi dan Didactical Design Research (DDR), Penelitian Etnografi dilakukan di Rumah Batik Paoman Indrmayau diantaranya yaitu Ella Collection dan Teguh Batik Penelitian ini terdiri dari tiga proses yaitu tes learning obstacle (LO), desain didaktis awal (DDA), dan revisi desain didaktis (RDD) yang dilakukan di SDN Sindangmandi Kec. Baros Kab. Serang Banten. Pada Saat tes Learning Obstacle (LO) peneliti menggunakan siswa kelas V yang terdiri dari 14 siswa. Pada tes Desain Didaktis Awal (DDA) peneliti dengan menggunakan siswa kelas IV A yang berjumlah 16 siswa. Sedangkan pada saat Revisi Desain Didaktis (RDD) peneliti menggunakan siswa kelas IV B yang berjumlah 20 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat digarisbawahi bahwa melalui desain didaktis, proses belajar siswa menjadi meningkat. Demikian juga, tingkat pemahaman siswa terhadap materi bangun datar juga menjadi meningkat. Kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat terlihat dari berkurangnya kesulitan-kesulitan yang di alami siswa dalam menyelesaikan soal berpikir kreatif pada materi bangun datar. Kebanyakan siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap desain didaktis yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil desain awal dan desain revisi yang sudah dimplementasikan menunjukkan bahwa adanya pengembangan kemampuan siswa setelah menggunakan bahan ajar pada desain didaktis yang disusun peneliti. Education and culture are very important in everyday life. Education helps us understand the world around us and gives us the skills needed to be a productive part of society. Culture is a system of values, norms and traditions shared by a society, and helps us understand how the people around us think and act. Both are essential to shaping who we are as individuals and how we interact with others. Mathematics is one of the subjects that can study culture through batik designs. Ethnomatematics, in particular, is considered as one that can close the cultural gap between mathematics educators and students. In this study, researchers used qualitative research with a research approach consisting of Ethnography and Didactical Design Research (DDR). Ethnographic research was conducted at the Paoman Indrmayau Batik House, including the Ella Collection and Teguh Batik. This research consisted of three processes, namely the learning obstacle test ( LO), initial didactical design (DDA), and revised didactical design (RDD) which were carried out at SDN Sindangmandi, Kec. Baros Kab. AttackBanten. During the Learning Obstacle (LO) test, the researcher used fifth grade students consisting of 14 students. In the Initial Didactical Design test (DDA), the researcher used 16 students in class IV A. Meanwhile, at the time of the Didactical Design Revision (RDD), the researcher used 20 students in class IV B. Based on the results of the research, it can be underlined that through didactic design, the student learning process is enhanced. Likewise, the level of students' understanding of the flat shape material also increased. Students' creative thinking ability increases as seen from the reduced difficulties experienced by students in solving creative thinking questions on flat shape material. Most students gave positive responses to the didactic design that was developed. The results of this study show that the results of the initial design and the revised design that have been implemented indicate that there is a development of students' abilities after using the teaching materials in the didactical design prepared by the researcher.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran etnomatematika,batik paoman,berpikir kreatif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Fajar Ikhlasul Amal
Date Deposited: 09 Feb 2023 05:03
Last Modified: 09 Feb 2023 05:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87944

Actions (login required)

View Item View Item