TRANSFORMASI PENGETAHUAN LOKAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU PEMENUHAN KETAHANAN PANGAN (Studi Etnografi Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi)

Muhammad Irfan Hilmi, - (2023) TRANSFORMASI PENGETAHUAN LOKAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU PEMENUHAN KETAHANAN PANGAN (Studi Etnografi Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PENMAS_1603003_Title.pdf

Download (361kB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Chapter1.pdf

Download (356kB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (909kB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Chapter3.pdf

Download (265kB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Chapter5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
D_PENMAS_1603003_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang transformasi pengetahuan lokal yang melatarbelakangi perilaku pemenuhan ketahanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah mengkonstruksi model transformasi pengetahuan lokal dalam membentuk perilaku pemenuhan ketahanan pangan pada Masyarakat Adat Cireundeu. Penelitian ini termasuk pada jenis studi etnografi, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeksripsikan fenomena transformasi pengetahuan lokal dalam membentuk perilaku pemenuhan ketahanan pangan. Sumber data dari penelitian ini, yaitu: Sesepuh Kampung Adat Cireundeu, Pengurus Kampung Adat Cireundeu dan Masyarakat Kampung Cireundeu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sistem sosial masyarakat Adat Cireundeu yang memperkuat pembentukan perilaku pemenuhan ketahanan pangan dapat dikelompokkan pada 2 kategori utama yaitu; Pertama, unsur budaya yang statis (tidak berubah) dalam memperkuat pembentukan perilaku pemenuhan ketahanan pangan masyarakat Adat yaitu a) sistem religi, b) sistem bahasa dan c) sistem kekerabatan dan organisasi. Kedua, unsur budaya pada masyarakat Adat Cireundeu yang dinamis (terus mengalami perubahan) dalam pembentukan perilaku pemenuhan ketahanan pangan masyarakat Adat Cireundeu, diantaranya a) sistem pengetahuan, b) mata pencaharian, c) peralatan hidup dan teknologi dan d) kesenian. 2) Transformasi pengetahuan lokal masyarakat Adat Cireundeu erat kaitannya dengan tempat (place) lingkungan adat. Pesan-pesan lisan dan tertulis, pengalaman pribadi yang diceritakan (storytelling) oleh pemangku adat dan pengurusnya, merupakan upaya penguatan wawasan/pengetahuan adat kepada setiap generasi (intergerantional interaction). Kehidupan masyarakat adat Cireundeu memiliki pandangan bahwa hubungan antara manusia, lingkungan, dan maha pencipta yang berjalan secara sinergis (interconnectedness), jika melanggar maka akan ada dampaknya. Oleh karena itu pengalaman (experience) selalu dikuatkan dalam komunikasi masyarakat adat. 3) Konstruksi model transformasi pengetahuan lokal dalam membentuk perilaku pemenuhan ketahanan pangan Masyarakat Adat Cireundeu dibangun melalui langkah logic model dengan tahapan situasi, masukan, hasil, dan dampak. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi dalam mengembangkan muatan program pembelajaran mengenai pola interaksi edukasi yang terjadi pada masyarakat adat dalam membentuk perilaku pemenuhan ketahanan pangan yang dapat diterapkan pada lembaga-lembaga satuan pendidikan masyarakat dalam rangka menciptakan kewilayahan siaga pangan. Kata Kunci: transformasi, pengetahuan local, perilaku, ketahanan pangan. ABSTRACT This study is discusses the transformation of indigenous knowledge to form food security fulfilling behavior. Aim of this study is to construct the transformation model of indigenous knowledge to form food security fulfilling behavior among Cirendeu Indigenous People. This study uses etnography study and descriptive methode with qualitative approach to describe transformation of indigenous knowledge phenomenon to form food security fulfilling behavior. The data sources for this study are gather from Elders of the Cireundeu Traditional Village, Administrators of the Cireundeu Traditional Village and the Cireundeu Village Community. The result represents that 1) The social system of the Cireundeu Indigenous people which strengthens the formation of food security fulfilling behavior can be grouped into 2 main categories namely; First, static (unchanging) cultural elements in strengthening the behavior of fulfilling Indigenous peoples' food security, namely a) religious system, b) language system and c) kinship system and social organizational. Second, cultural elements in the Cireundeu Indigenous people which are dynamic (constantly changing) in the formation of behavior to fulfill food security for the Cireundeu Indigenous people, including a) knowledge systems, b) livelihoods, c) living equipment and technology and d) art. 2) The transformation of indigenous knowledge of the Cireundeu Indigenous People is closely related to the place of the customary environment. Oral and written messages, personal experiences told (storytelling) by traditional stakeholders and their administrators, is an effort to strengthen customary insight/knowledge for each generation (intergerantional interaction). The life of the Cireundeu indigenous people has the view that the relationship between humans, the environment and the supreme creator runs synergistically (interconnectedness), if it violates it there will be an impact, so experience is always reinforced in indigenous peoples' communications. 3) The construction of the indigenous knowledge transformation model to form Cirendeu Indigenous People’s food security fulfilling behavior is built through a logical model step with the stages of situation, input, results and impact. The results of this study can be recommendations in developing the content of learning programs regarding educational interaction patterns that occur in indigenous peoples to form food security fulfilling behavior that can be applied to community education unit institutions in the context of creating regional food alert areas. Keywords: transformation, indigenous knowledge, behavior, food security.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=lPT0K00AAAAJ&hl=en
Uncontrolled Keywords: transformasi, pengetahuan local, perilaku, ketahanan pangan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S3
Depositing User: Muhammad Irfan Hilmi
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:18
Last Modified: 03 Feb 2023 07:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87917

Actions (login required)

View Item View Item