STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA DALAM UKURAN CERITA PENDEK ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A NAUIS

Damayanti, Welsi (2009) STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA DALAM UKURAN CERITA PENDEK ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A NAUIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bind_0705750_table_of_content.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0705750_chapter1.pdf

Download (274kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0705750_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (399kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_0705750_chapter3.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0705750_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (738kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_0705750_chapter5.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0705750_bibliography.pdf

Download (247kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Saat ini cerita pendek termasuk genre sastra yang kurang diperhatikan oleh guru maupun siswa. Dalam konteks pembelajaran sastra, cerpen memiliki beberapa kekhususan yang cukup menguntungkan. Tesis ini berjudul ” Struktur dan Nilai Budaya dalam Kumpulan Cerita Pendek Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis (Studi Deskriptif terhadap Cerita Pendek sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP)”. Judul ini diangkat dengan asumsi bahwa cerita pendek juga memiliki unsur dalaman yang cukup utuh dan juga memiliki nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan pesan bagi pembaca. Permasalahan dalam penelitian ini terkait pada struktur cerpen, nilai budaya yang terkandung dalam cerpen, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang masih kurang dalam memberikan materi. Adapun tujuan penelitian ini, untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal yang berkenaan dengan struktur cerpen, nilai budaya yang terkandung dalam cerpen, dan materi dalam rencana pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra. Teori yang digunakan berkaitan dengan sastra, pendekatan struktural, genre sastra (khususnya cerpen), kebudayaan, pembelajaran apresiasi sastra, dan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik yang digunakan berupa studi pustaka, penelusuran online, dan diskusi kelompok terfokus. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri didukung dengan kartu analisis teks, pedoman analisis teks, dan pedoman diskusi. Sumber data penelitian ini buku kumpulan cerita pendek Robohnya Surau Kami yang dijadikan data terdiri atas: (1) Cerpen Robohnya Surau Kami, (2) Cerpen Anak Kebanggaan, (3) Nasihat-nasihat, (4) Datangnya dan Perginya, dan (5) Dari Masa ke Masa. Hasil analisis struktur cerpen, yang temasuk alur regresif (sorot balik) terdapat pada cerpen 1, cerpen 4, dan cerpen 5. Kategori alur progresif (alur maju) terdapat pada cerpen 2, dan cerpen 3. Dari unsur tokoh, cerpen 1 dengan tokoh utama (kakek), cerpen 2 dengan tokoh utama Ompi, cerpen 3 dengan tokoh utama orang tua (Bapak), cerpen 4 dengan tokoh utamanya Ayah Masri, dan cerpen 5 dengan tokoh utamanya Saya. Unsur latar terdiri atas latar tempat dan waktu, semua cerpen jelas menggunakan latar. Unsur cara pengarang dalam penceritaannya atau sudut pandang, pada cerpen 1, cerpen 2, cerpen 3, dan cerpen 4 menggunakan persona ketiga. Unsur sudut pandang yang menggunakan persona pertama terdapat pada cerpen 5. Unsur tema, cerpen 1 bertema ketuhanan, cerpen 2 bertema jasmaniah, cerpen 3 bertema egoik, cerpen 4 bertema moral, dan cerpen 5 bertema sosial. Hasil analisis di atas menyatakan bahwa cerpen memiliki struktur yang kuat dalam penceritaannya. Berdasarkan hasil analisis kelima cerpen yang menjadi data penelitian terkandung berbagai nilai budaya yang dapat dijadikan bahan renungan bagi manusia. Nilai budaya yang berhubungan dengan Tuhan sangat kental dibicarakan dalam cerpen Robohnya Surau Kami. Hal ini membuat manusia menyadari bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja tapi di akhirat juga. Nilai budaya yang berhubungan dengan hidup, bersikap, tingkah laku yang sebaiknya kita jaga dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai budaya dalam cerpen-cerpen A.A. Navis memberikan cermin bagi kehidupan manusia. Kelima cerpen yang menjadi data penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar apresiasi sastra kelas IX SMP. Hasil analisis ini sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan mengenalkan struktur pembentuk cerpen, siswa akan mencoba menggali isi dalam cerpen tersebut. Pengenalan struktur cerpen ini dapat membantu siswa menumbuhkan rasa keinginan dalam memilih bahan bacaan yang bermanfaat. Begitu juga dengan menggali nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen, dapat membangkitkan pikiran siswa untuk mencari hal-hal yang dijadikan sebagai pelajaran bagi kehidupannya.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TBIND DAM s-2009
Uncontrolled Keywords: Struktur dan nilai budaya dalam ukuran cerita pendek
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 27 Jun 2014 08:45
Last Modified: 27 Jun 2014 08:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8789

Actions (login required)

View Item View Item