ANALISIS REDUNDANSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI WADASARI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MENULIS PENGALAMAN PRIBADI

Uni Sri Mulyani, - (2023) ANALISIS REDUNDANSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI WADASARI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MENULIS PENGALAMAN PRIBADI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_K0651_1908276_Tittle.pdf

Download (395kB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Chapter1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (452kB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Chapter3.pdf

Download (419kB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Chapter5.pdf

Download (280kB)
[img] Text
S_K0651_1908276_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena masih banyak tulisan siswa yang pesannya tidak tersampaikan pada pembaca karena banyaknya penggunaan kata sehingga bisa dikatakan redundansi. Ini adalah salah satu kesalahan berbahasa dalam penulisan. Menurut Ellis dalam Tarigan dan Tarigan (2011:170) Analisis kesalahan berbahasa merupakan suatu prosedur yang digunakan oleh peneliti maupun guru yang meliputi pengumpulan sampel, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat dalam sampel, penjelasan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian atau penilaian taraf keseriusan kesalahan itu. Tujuan dari penelitian ini mengetahui redundansi yang terdapat dari karangan narasi siswa, mengetahui daerah rawan kesalahan, dan mengetahui bahan ajar yang tepat dalam menulis karangan narasi siswa bagi kelas V SDN Wadasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronis dengan metode analisis kesalahan berbahasa. Data yang akan disajikan dalam penelitian ini yakni berupa redundansi pada karangan siswa kelas V SDN Wadasari. Dari data yang diperoleh, peneliti menganalisis 15 karangan narasi siswa dengan ditemukan 287 kesalahan. Pada klasifikasi redundansi yang digunakan yaitu (1) penggunaan kesinoniman kata dalam kalimat, (2) penggunaan hiponimi pada hipernim kata, (3) penggunaan pengulangan subjek, (4) penggunaan kelas kata. Pada penggunaan kelas kata merupakan kesalahan paling tinggi dengan intensitas kesalahan 160 kata tingkat kesalahan 64,81%. kesalahan yang paling rawan terjadi saat menulis karangan narasi yaitu pada penggunaan pengulangan subjek sebanyak 44,56%. Dengan itu peneliti membuat bahan ajar dalam menulis karangan narasi sebagai alternatif kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V sekolah dasar. Kata kunci : Karangan Narasi, Redundansi, Bahan Ajar. This research is motivated by the fact that there are still many students' writings whose message is not conveyed to the reader because of the large number of words used so that it can be said to be redundant. This is one of the language errors in writing. According to Ellis in Tarigan and Tarigan (2011: 170) Analysis of language errors is a procedure used by researchers and teachers which includes collecting samples, identifying errors contained in the sample, explaining these errors, classifying errors based on their causes, as well as evaluating or assessing the level the seriousness of the error. The purpose of this research is to find out the redundancies that exist in students' narrative essays, to find out the error-prone areas, and to find out the right learning materials in writing student narrative essays for class V of Wadasari Elementary School. This study uses a synchronous approach with the language error analysis method. The data to be presented in this study is in the form of redundancy in the essays of class V students at SDN Wadasari. From the data obtained, the researcher analyzed 15 students' narrative essays which found 287 errors. The classification of redundancies used are (1) the use of synonyms in sentences, (2) the use of hyponyms in hypernyms, (3) the use of subject repetition, (4) the use of word classes. The use of word class is the highest error with an error intensity of 160 words, an error rate of 64.81%. The error that is most prone to occur when writing narrative essays is the use of subject repetition as much as 44.56%. With that the researchers made teaching materials in writing narrative essays as an alternative to Indonesian language learning activities in grade V elementary schools. Keywords: Narrative Writing, Redundancy, Teaching Materials.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Uni Sri Mulyani
Date Deposited: 08 Feb 2023 00:46
Last Modified: 08 Feb 2023 00:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87888

Actions (login required)

View Item View Item