PENGARUH PEMBELAJARAN DARING ASINKRONUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA PELATIHAN (Studi pada Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II Bandung)

Salma Shofiyyah, - (2022) PENGARUH PEMBELAJARAN DARING ASINKRONUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA PELATIHAN (Studi pada Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PENMAS_1802366_Title.pdf Download (409kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Chapter 1.pdf Download (213kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (620kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Chapter 3.pdf Download (547kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (619kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Chapter 5.pdf Download (72kB)
	Text S_PENMAS_1802366_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Abstract

Proses pembelajaran daring sesuai dengan kemajuan teknologi digital diharapkan mampu meningkatkan capaian kognitif dan motivasi belajar pada peserta pelatihan. Selaras dengan fenomena tersebut, pembelajaran daring secara asinkronus merupakan kegiatan belajar online yang dilakukan secara mandiri oleh peserta pelatihan menggunakan media web-based learning yakni LMS Kemensos (e-learning.kemsos.go.id) juga media sosial seperti WhatsApp sebagai alat komunikasinya melalui jaringan internet. Namun disisi lain karena pembelajaran dilaksanakan secara daring, masih ditemui peserta yang kurang maksimal dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh. Sehingga tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring asinkronus terhadap motivasi belajar peserta pelatihan, dengan teori yang digunakan ialah self-regulated learning. Metode penelitian ini ialah dilakukan secara deskriptif dan kausal asosiatif dengan sampel yang dipilih secara sensus dari total populasi sejumlah 40 orang peserta Diklat angkatan 37 tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket dengan pengukuran skala likert interval 1 hingga 5. Kemudian analisis data ialah melalui uji regresi linear sederhana dan uji korelasi. Adapun hasil penelitian ini ialah: 1) pembelajaran daring asinkronus menurut persepsi peserta pelatihan sudah terlaksana “sangat baik” dengan rata-rata skor tertinggi yaitu pada indikator regulasi diri; 2) motivasi peserta pelatihan berada pada kategori “sangat tinggi” dengan skor tertinggi pada indikator fokus dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembelajaran; 3) hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan pembelajaran daring asinkronus memiliki kontribusi yang positif sebesar 76,7% terhadap peningkatan motivasi belajar peserta pelatihan. Sehingga berdasarkan hasil anilisis tersebut, dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring asinkronus merupakan satu diantara faktor lain yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan. The online learning process in accordance with advances in digital technology is expected to increase cognitive achievement and learning motivation in trainees. In line with this phenomenon, asynchronous online learning is an online learning activity that is carried out independently by trainees using web-based learning media, namely the Ministry of Social Affairs LMS (e-learning.kemsos.go.id) as well as social media such as WhatsApp as a communication tool through the internet network. But on the other hand, because learning is carried out online, there are still participants who are less than optimal in carrying out and completing tasks seriously. So the purpose of this study is to determine the effect of asynchronous online learning on the learning motivation of trainees, with the theory used is self-regulated learning. The method of this research is descriptive and causal associative with a sample selected by census from a total population of 40 training participants of batch 37 in 2022. Data collection was carried out through distributing questionnaires with Likert scale measurements of intervals of 1 to 5. Then data analysis is through simple linear regression tests and correlation tests. The results of this study are: 1) asynchronous online learning according to the perceptions of trainees has been carried out "very well" with the highest average score on the self-regulation indicator; 2) the motivation of trainees is in the "very high" category with the highest score on the indicator of focus and seriousness in carrying out learning; 3) the results of the coefficient of determination analysis show that asynchronous online learning has a positive contribution of 76.7% to increasing trainees' learning motivation. So based on the results of the analysis, it can be said that asynchronous online learning is one of the other factors that can increase the learning motivation of trainees.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Yanti Shantini : 5994917 Viena Rusmiati Hasanah : 257089
Uncontrolled Keywords:	Pembelajaran Daring Asinkronus, Motivasi Belajar, E-learning, Asynchronous Online Learning, Learning Motivation
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User:	Salma Shofiyyah
Date Deposited:	24 Jan 2023 07:54
Last Modified:	24 Jan 2023 07:54
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/87509

Actions (login required)

View Item