PENYELENGGARAAN LAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PADA PESANTREN SALAFIYAH : Studi Pada Pondok Pesantren Salafiyah Baetul Abror Kota Sukabumi

Sofura Alqia Dayana, - (2022) PENYELENGGARAAN LAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PADA PESANTREN SALAFIYAH : Studi Pada Pondok Pesantren Salafiyah Baetul Abror Kota Sukabumi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PENMAS_1800282_Title.pdf

Download (416kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Chapter1.pdf

Download (433kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (497kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Chapter3.pdf

Download (439kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (873kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Chapter5.pdf

Download (385kB)
[img] Text
S_PENMAS_1800282_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pesantren salafiyah sebagai satuan pendidikan sejenis dalam layanan pendidikan non formal memiliki kekhasan dalam penyelanggaraannya apabila dibandingkan satuan pendidikan non formal lainnya perkembangannya berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam penyelenggaraan layanan Pendidikan non formal di Pesantren Salafiyah. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah layanan pendidikan, teori pendidikan non formal, Standar Nasional Pendidikan serta teori mengenai Pondok Pesantren salafiyah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data mempergunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi, pada lima orang subjek penelitian yaitu pengelola (kyai), (ustadz dan ustadzah), santri dan satu orang kasi Dinas Keagamaan di Kota Sukabumi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, diperoleh temuan:1) terdapat karakteristik pendidikan non formal pada pesantren salafiyah yaitu a)pemenuhan kebutuhan belajar yang fungsional,b) kurikulum berpusat pada kepentingan santri,c) pesantren tidak menetapkan syarat khusus bagi santri, d) dipusatkan dilingkungan masyarakat,e) berkaitan dengan kehidupan peserta didik dan masyarakat, f) struktur program fleksibel dan beraneka ragam. Adapun karakteristik yang tidak terpenuhi pada pesantren salafiyah yaitu: a) tidak memberikan ganjaran berupa keterampilan, b) waktu penyelenggaraan padat, dan c) pendekatan yang digunakan tidak bersifat demokratis. 2) dalam pemenuhan standar nasional pendidikan hanya standar isi yang terpenuhi indikatornya sedangkan 7 standar lainnya sudah teridentifikasi namun belum tertata dengan baik .3) faktor pendukung pada perkembangan pesantren ini yaitu motivasi belajar, ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan orangtua, layanan program yang spesifik, keterlibatan lembaga dalam kegiatan masyarakat, dukungan masyarakat akan keberadaan pesantren. Adapun faktor penghambat yakni dibutuhkan waktu untuk beradaptasi bagi santri untuk menetap, keterbatasan ekonomi santri, metode/perkembangan materi di pesantren monoton, tidak ada standar penghasilan pada saat santri bekerja. Salafiyah Islamic Boarding Schools as similar educational units in non-formal education services have uniqueness in their implementation when compared to other non-formal education units whose development is different. This study aims to find out in depth the implementation of non-formal education services at the Salafiyah Islamic Boarding School. The theoretical studies used in this study are education services, non-formal education theory, National Education Standards and theories regarding salafiyah Islamic boarding schools. The approach used was qualitative with a descriptive method while the data collection technique used interviews, observation and documentation studies, on five research subjects namely managers (kyai), (ustadz and ustadzah), students and one person from the Religious Affairs Office in Sukabumi City. Based on the results of research in the field, the following findings were obtained: 1) there are characteristics of non-formal education in salafiyah Islamic boarding schools, namely a) meeting functional learning needs, b) the curriculum is centered on the interests of students, c) Islamic boarding schools do not set special requirements for students, d) are centered on the environment society, e) relating to the lives of students and society, f) the structure of the program is flexible and diverse. The characteristics that are not fulfilled in salafiyah boarding schools are: a) they do not provide rewards in the form of skills, b) the time of administration is tight, and c) the approach used is not democratic. 2) in fulfilling national education standards, only content standards are met with indicators while 7 other standards have been identified but not yet well organized. 3) supporting factors in the development of this pesantren are learning motivation, availability of facilities and infrastructure, parental support, specific program services, institutional involvement in community activities, community support for the existence of Islamic boarding schools. The inhibiting factors are that it takes time for students to adapt to settle down, the economic limitations of students, the method/material development in Islamic boarding schools is monotonous, there is no standard income when students work.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: 5994917 YANTI SHANTINI 6654442 DADANG YUNUS LUTFIANSYACH
Uncontrolled Keywords: Pesantren, Pendidikan Non Formal, Pengelola Islamic Boarding, Non-Formal Education, Management
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Sofura Alqia Dayana
Date Deposited: 17 Jan 2023 01:56
Last Modified: 17 Jan 2023 01:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87301

Actions (login required)

View Item View Item