Farida Nur Rahma, - (2009) DINAMIKA POLITIK DALAM NEGERI KESULTANAN BRUNEI DARUSSALAM MASA PEMERINTAHAN SULTAN OMAR ALI SAIFUDDIN III (1950-1967). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_title(Autosaved).pdf Download (545kB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Chapter1.pdf Download (377kB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (500kB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Chapter3.pdf Download (302kB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Chapter5.pdf Download (127kB) |
|
Text
FPIPS_S_SEJ_035208_Fariad Nur Rahma_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul "Dinamika Politik Dalam Negeri Kesultanan Brunei Darussalam Masa Pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III ( 1950-1967)". Pokok penelitian dalam skripsi ini adalah dasar pembaharuan politik dalam negeri Sultan Omar Ali Saifuddin III, proses pembaharuan politik dalam negeri masa pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III dan respon partai politik terhadap pembaharuan politik dalam negeri masa pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III. Metode yang digunakan dalam penelitian kajian skripsi ini adalah metode historis. Metode ini dilakukan dalam empat langkah menurut Ismaun dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah yaitu mencari jejak-jejak masa lampau, mencari jejak- jejak secara kritis, membayangkan gambaran masa lampau dari infonnasi yang diperoleh dari jejak-jejak tersebut dan menyampaikan basil-basil rekonstruksi imajinatif masa lampau sehingga sesuai dengan jejak-jejaknya maupun dengan imajinasi ilmiah. Pendekatan yang digunakan adalah interdisipliner karena menggunakan ilmu bantu politik. Adapun dasar kebijakan pembaharuan politik dalam negeri masa Sultan Omar Ali Saifuddin III adalah menyelamatkan kekayaan sumber daya alam Brunei, memberdayakan sumber daya manusia Brunei dalam mengelola negaranya dan penyesuaian dengan jiwa za.man. Proses pembaharuan menuju negara demokratis yang merdeka berlangsung perlahan-lahan tapi pasti. Proses pembaharuan tersebut dimulai dari hal yang mendasar yaitu penyusunan Konstitusi (Perlembagaan Bertulis Negeri Brunei) 1959, diikuti pengubahan unsur-unsur anggota dalam Maje/is Mesyuarat Negeri (MMN), pembentukan Maje/is Mesyuarat Penasehat Daerah (MMPD) dan penyelenggaraan pemilihan umum di tingkat daerah. Pelaksanaan Konstitusi 1959 tercermin dalam pemilihan umum di tingkat daerah. Melalui pemilihan umum ini terjadi peningkatan kuantitas partisipasi politik rakyat. Sedangkan, kualitas partisipasi politik rakyat yang merupakan tujuan demokrasi belum terjamin karena terbentur pada sistem monarki. Kondisi ini menumbuhkan ketidakpercayaan sebagian rakyat terhadap pemerintah kerajaan. Akibatnya, sebagian rakyat yang tidak percaya kepada pemerintah dan terorganisasi dalam partai politik melakukan pemberontakan. Gerakan yang terus menerus menuju perubahan mencapai puncaknya pada masa Sultan Omar Ali Saifuddin III. Perubahan menuju kemajuan yang dimaksud pada zaman Sultan Omar Ali Saifuddin III adalah perubahan ke arah demokrasi. Namun, prinsip demokrasi yang membawa perubahan ini berbenturan dengan prinsip-prinsip sistem kerajaan yang tetap dianut sultan. Benturan ini melahirkan legitimasi bagi sultan untuk kembali mengukuhkan sistem kerajaan yang dianggap membawa kebaikan bagi kehidupan rakyat Brunei
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinamika Politik Dalam Negeri |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Annisa Nur Asy Syuura |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 07:03 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 07:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/85734 |
Actions (login required)
View Item |