PERKEMBANGAN SENTRA INDUSTRI SEPATU CIBADUYUT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TAHUN 1977-1997

Atep Ridwan, - (2008) PERKEMBANGAN SENTRA INDUSTRI SEPATU CIBADUYUT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TAHUN 1977-1997. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Title.pdf

Download (613kB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Chapter1.pdf

Download (543kB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Chapter3.pdf

Download (458kB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Chapter5.pdf

Download (197kB)
[img] Text
FPIPS_S_SEJ_034608_Atep Ridwan_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul "Perkembangan Sentra Industri Sepatu Cibaduyut dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Tahun 1977-1997". Permasalahan utama yang dikaji adalah mengapa industri sepatu Cibaduyut belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan pengrajin antara tahun 1977-1997. Metode yang digunakan adalah metode historis, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis data-data dan peninggalan peristiwa masa lampau melalui em pat tahap, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. T eknik penelitian dilakukan dengan cara wawancara yang dijadikan sumber utama dikarenakan masih kurangnya sumber tertulis yang menyajikan informasi berkaitan dengan permasalahan yang dibahas serta studi kepustakaan sebagai sumber penujang, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengan konsep-konsep ilmu sosial lain, seperti sosiologi, antropologi dan ekonomi. Dari hasil penelitian diperoleh penjelasan bahwa industri sepatu Cibaduyut merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang kerajinan dengan keterampilan yang diwariskan secara turun temurun. Tenaga kerja dalam industri ini pada umumnya berasal dari keluarga dan kerabat serta sebagian kecil lainnya dari luar daerah dan sistem modal berdasarkan perseorangan. Dijadikannya Cibaduyut sebagai daerah wisata menimbulkan peluang yang lebih luas, khususya pada sektor sosial ekonomi bagi penduduk setempat atau pendatang untuk membuka usaha-usaha baru yang lebih beragam, bukan saja mengandalkan pada satu komoditas perdagangan sepatu semata. Selama kurun waktu 1977-1997, industri sepatu Cibaduyut mengalami pasang surut dalam perkembangannya, diawali dari adanya perhatian pemerintah serta lembaga lainnya dengan mendirikan UPT alas kaki dan barang kulit Cibaduyut yang menandai perubahan dalam proses produksi, manajemen serta pemasaran. Keberadaan industri sepatu ini telah memberikan kontribusi bagi kehidupan sosial ekonomi pengrajin. Perubahan ekonomi dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu tingkat kesejahteraan pengrajin meliputi keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha dan upah pekerja, perubahan dalam bidang sosial adalah bertambahnya golongan baru di dalam masyarakat, perubahan nilai pada generasi muda dalam memandang suatu pekerjaan atau ukuran kekayaan, sehingga sebagian dari mereka enggan meneruskan memproduksi sepatu, semakin banyaknya kaum pendatang yang terlibat dalam kegiatan industri sepatu, tingkat pendidikan dan adanya perubahan gaya hidup. Perubahan nilai pada generasi rnuda dan rnasuknya para pendatang rnenjadi tantangan tersendiri bagi pengrajin untuk tetap melestarikan dan mengembangkan industri ini, sehingga walaupun mempunyai potensi yang baik, lokasi georgafis yang menunjang serta berbagai bantuan pemerintah yang telah diberikan, namun industri ini belum memberikan pertumbuhan sosial ekonomi secara memadai bagi pengrajin. Tantangan tersebut semakin meningkat ketika Indonesia dilanda krisis moneter yang berpengaruh besar bagi perkembangan sentra industri sepatu Cibaduyut pada tahun 1997 yang menyebabkan banyak pengrajin mengalami kemunduran produksi dan hanya sebagian yang rnampu mempertahankan usahanya

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: sentra industri cibaduyut, sepatu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Keyza Narayia Atila
Date Deposited: 26 Dec 2022 04:47
Last Modified: 26 Dec 2022 04:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/85451

Actions (login required)

View Item View Item