PERKEMBANGAN INDUSTRI JEPANG PADA MASA RESESI EKONOMI DUNIA TAHUN 1973 DAN TAHUN 1978

Marli Eka Lestari, - (2008) PERKEMBANGAN INDUSTRI JEPANG PADA MASA RESESI EKONOMI DUNIA TAHUN 1973 DAN TAHUN 1978. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_033925_Title.pdf

Download (319kB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Chapter1.pdf

Download (235kB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (220kB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Chapter3.pdf

Download (250kB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Chapter5.pdf

Download (55kB)
[img] Text
S_SEJ_033925_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (727kB)
Official URL: http://repository.upi.edu;

Abstract

Skripsi yang berjudul Perkembangan Industri Jepang Pada Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978, mengangkat permasalahan mengenai perkembangan industri Jepang dari tahun 1973-1980. Dimana pada periode tersebut terjadi dua kali krisis minyak dunia yang membuat hampir semua negara di dunia merasakan dampaknya. Cara Jepang dalam mengatasi dampak dari klisis tersebut-lah yang menjadi inti permasalahan dalam skripsi ini. Adapun metode yang digunakan adalah metode historis dengan menggunakan studi literatur. Jepang merupakan salah satu negara indusffi maju di dunia. Keberhasilan Jepang dalam bidang ekonomi sangat dipengaruhi oleh karakteristik bangsanya. Karakteristik bangsa Jepang yang memegang teguh nilai tradisionak, membuat negaranya mampu bangkit dari keterpurukan akibat kekalahan Perang Dunia II. Periode setelah perang disebut periode pertumbuhan cepat yang berlangsung dari tahun 1950 — awal 1973. Periode tersebut akhirnya berakhir pada akhir tahun 1973 ketika terjadinya krisis minyak dunia yang pertama. Krisis minyak dunia pada tahun 1973 melanda seluruh dunia. Krisis tersebut merupakan dampak dari perang yang terjadi di Timur Tengah antara Arab dan Israel pada Oktober 1973. Walaupun perang tersebut bersifat regional, namun dampak yang diakibatkannya bersifat internasional. Semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang merasakan akibat dari krisis tersebut. Dampak yang paling terlihat adalah pada negara-negara industri, salah satunya Jepang. Ekonomi Jepang sebelum sampai tahun 1970 terus mengalami peningkatan. Begitupun dengan sektor industri, beberapa industri Jepang bahkan mampu bersaing dan menyaingi produk yang dihasilkan negara-negara industri Barat. Namun dari tahun 1970- awal tahun 1973, industri Jepang mengalami hambatan yang berasal dari luar, yang menyebabkan beberapa kali mengalami inflasi. Krisis minyak tahun 1973 makin memperparah inflasi yang terjadi. Produksi industri-industri Jepang pada tahun 1973-1980 mengatami fluktuasi. Dari tahun 1973-1975 semua barang hasil industri terus mengalami penurunan. Penurunan yang paling menonjol terlihat pada tahun 1974-1975. Hal ini tentunya berpengaruh pada kegiatan ekspor dan impor, yang berarti pendapatan yang diterima oleh negara ikut terpengaruh. Sehingga ekonomi Jepang dari tahun 19731980 ikut mengalami fluktuasi. Peningkatan kembali dengan cepat hasil industri Jepang tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh bangsa Jepang. Langkah-langkah yang diambil Jepang dalam menghadapi dua kali krisis minyak tahun 1973 dan 1978 merupakan jawaban dari Jepang dapat keluar dari resesi. Langkah-langkah tersebut tercantum dalam skripsi ini.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Industri Jepang
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Salman Mochamad Zahraan
Date Deposited: 06 Dec 2022 07:19
Last Modified: 06 Dec 2022 07:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/84243

Actions (login required)

View Item View Item