TINDAKAN BAWASLU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENGAWASAN PILKADA: Studi Kasus Pilkada Kabupaten Sumedang Tahun 2018

Fadhila Aqilahawwa Suganda, - (2022) TINDAKAN BAWASLU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENGAWASAN PILKADA: Studi Kasus Pilkada Kabupaten Sumedang Tahun 2018. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKn_1701497_Tittle.pdf Download (511kB)
	Text S_PKn_1701497_Chapter I.pdf Download (153kB)
	Text S_PKn_1701497_Chapter II.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (317kB)
	Text S_PKn_1701497_Chapter III.pdf Download (208kB)
	Text S_PKn_1701497_Chapter IV.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (539kB)
	Text S_PKn_1701497_Chapter V.pdf Download (110kB)
	Text S_PKn_1701497_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Sebagai bagian data awal, terdapat 11 kasus pelanggaran pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sumedang. Dari 11 kasus tersebut, 7 kasus merupakan temuan Bawaslu dan 4 kasus merupakan laporan dari masyarakat. Bentuk kasusnya antara lain, kasus pelanggaran pidana, pelanggaran administrasi dan pelanggaran tata usaha pemilihan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan mengenai Badan Pengawas Pemilihan Umum bagaimana peran serta fungsi Bawaslu sebagai lembaga independent yang mengatur jalannya pemilihan umum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi kasus, yakni suatu metode penelitian yang dirancang untuk mempelajari suatu hal khusus dalam konteks tertentu dan memiliki tujuan yang sangat spesifik. Digunakannya studi kasus sebagai metode penelitian ini didasarkan pada kelebihan metode ini yang mampu untuk menemukan berbagai fakta secara lebih komprehensif pada saat peneliti melakukan penelitian. Terdapat tiga jenis pelanggaran yang terjadi selama pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2018. Tiga jenis pelanggaran tersebut yaitu pelanggaran tindak pidana pemilu, pelanggaran administrasi pemilu, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Pelanggaran yang paling menonjol ketika pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sumedang yakni netralitas ASN, maka Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, memiliki wewenang di kerucutkan menjadi tiga yakni pencegahan, pengawasan dan penanganan pelanggaran. Bawaslu juga mengawasi pelaksanan tahapan-tahapan pemilu, menerima lpaoran-laporan dugaan pelanggaran pemilu dan menindaklanjuti temuan atau laporan kepada instansi yang berwenang. As part of the initial data, there are 11 cases of violations of regional head elections in Sumedang Regency. Of the 11 cases, 7 cases were the findings of Bawaslu and 4 cases were reports from the public. The types of cases include cases of criminal violations, administrative violations and violations of election administration. This research is intended to provide knowledge about the General Elections Supervisory Body how the role and function of Bawaslu as an independent institution that regulates the general election. The research method used in this research is the case study method, which is a research method designed to study a particular subject in a particular context and has a very specific purpose. The use of case studies as a research method is based on the advantages of this method which is able to find various facts more comprehensively when researchers conduct research. There were three types of violations that occurred during the 2018 election of the Regional Head of Sumedang Regency. The three types of violations were election crime violations, election administration violations, and the neutrality of the state civil apparatus (ASN). The most prominent violation during the election of the Regional Head of Sumedang Regency was the neutrality of the ASN, then Bawaslu as an election management agency tasked with supervising the implementation of elections, has the authority to reduce it to three, namely prevention, supervision and handling of violations. Bawaslu also supervises the implementation of the stages of the election, receives reports of alleged election violations and follows up on findings or reports to the competent authorities.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID Sinta Dosen Pembimbing: IDRUS AFFANDI 6745710 DWI IMAN MUTHAQIN 6077679
Uncontrolled Keywords:	Election Violations, Election Watchdoy Bodies, and Independent Bodies
Subjects:	J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User:	Fadhila Aqilahawwa Suganda
Date Deposited:	13 Oct 2022 03:03
Last Modified:	13 Oct 2022 03:03
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/84200

Actions (login required)

View Item