PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA KOTOR PADA PT. ARGONESIA DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET INKABA

Irawati Malinda, - (2008) PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA KOTOR PADA PT. ARGONESIA DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET INKABA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PEA_034856_Title.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Abstract.pdf

Download (62kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Table_of_content.pdf

Download (89kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Chapter1.pdf

Download (342kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (752kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Chapter3.pdf

Download (235kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (902kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Chapter5.pdf

Download (64kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Bibliography.pdf

Download (70kB)
[img] Text
S_PEA_034856_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Pada suatu perusahaan terutama perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, aktiva tetap sangat diperlukan karena merupakan sumber pendapatan atau laba bagi perusahaan. Dikatakan demikian karena fungsi utama kegiatan perusahaan yaitu fungsi produksi. Untuk menunjang kelancaran proses produksi maka diperlukan aktiva tetap seperti misalnya mesin dan instalasi produksi lainnya yang harus selalu dapat digunakan setiap saat diperlukan. Agar aktiva tetap tersebut dapat digunakan pada saat diperlukan maka perusahaan harus mengeluarkan biaya pemeliharaan bagi aktiva tetap tersebut. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bagaimana pengaruh biaya pemeliharaan terhadap laba kotor perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah PT. AGRONESIA Divisi Industri Teknik Karet Inkaba. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet yang menghasilkan barang teknik karet dan barang-barang dari karet lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode verifikatif karena pada dasarnya metode verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada, di mana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui studi dokumentasi yaitu mempelajari dan menganalisa sumbersumber informasi tertulis tentang Struktur Biaya dan Laporan Laba Rugi PT. AGRONESIA Divisi Industri Teknik Karet Inkaba pada tahun 2005-2006. Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Dari hasil pengumpulan data dan pengolahan data, diperoleh persamaan regresi Y = 432.116,842+0,942X. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,942, ini berarti bahwa pengaruh antara biaya pemeliharaan aktiva tetap (variabel X) terhadap laba kotor (variabel Y) adalah positif atau searah yang artinya apabila peningkatan biaya pemeliharaan aktiva tetap sebesar Rp.1,- akan berdampak pada peningkatan laba kotor sebesar Rp. 0,942. Dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,042 yang diartikan bahwa hubungan antara biaya pemeliharaan aktiva tetap terhadap laba kotor adalah positif dengan kriteria hubungan sangat rendah. Koefisien determinasi sebesar 0,18 Yo diartikan bahwa biaya pemeliharaan aktiva tetap mempengaruhi laba kotor sebesar 0,18 Yo, dan sisanya sebesar 99,82 Yo dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil pengujian tersebut maka dinyatakan bahwa hipotesis dapat diterima. (Lestari et al., 2021)

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: biaya pemeliharaan, aktiva tetap, laba kotor
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Nurul Aini Afandi
Date Deposited: 14 Nov 2022 07:38
Last Modified: 14 Nov 2022 07:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/84115

Actions (login required)

View Item View Item