KINERJA ANIES BASWEDAN DI MATA PSI: ANALISIS WACANA KRITIS

Nur Wahyudi, - (2022) KINERJA ANIES BASWEDAN DI MATA PSI: ANALISIS WACANA KRITIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_BSI_1801957_Title.pdf Download (218kB)
	Text S_BSI_1801957_Chapter1.pdf Download (73kB)
	Text S_BSI_1801957_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (501kB)
	Text S_BSI_1801957_Chapter3.pdf Download (65kB)
	Text S_BSI_1801957_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (208kB)
	Text S_BSI_1801957_Chapter5.pdf Download (216kB)
	Text S_BSI_1801957_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (105kB)

Abstract

Bahasa dapat digunakan lebih dari hanya berkomunikasi semata. Wacana-wacana yang diproduksi oleh media massa sangat berhubungan dengan ideologi yang ditanamkan sesuai dengan latar belakang penulis dan pemilik media tersebut. Untuk menemukan ideologi tersebut, bahasa menjadi alat penting dalam memunculkan ideologi dari wacana. Krisis akibat pandemi Covid-19 melahirkan berbagai isu termasuk isu politik. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis wacana PSI yang diunggah pada tanggal 20 September 2021, di media sosial Twitter dalam akun @psi_id. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar maksud dalam wacana PSI. Peneliti melakukan telaah dengan memakai pisau analisis wacana kritis Norman Fairclough. Peneliti menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode. Kata, frasa, kalimat, dan wacana dalam video wacana PSI menjadi objek telaah. Peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa pada level teks Anies Baswedan digambarkan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab terhadap rakyat. Pada level praktik wacana, wacana diproduksi dengan menggunakan bahasa kekinian dan disebar di media sosial agar lebih mudah disampaikan kepada khalayak luas. Pada level sosiokultural, situasi pandemi menjadi pemantik munculnya wacana kritik terhadap Anies Baswedan. Kata Kunci: analisis wacana kritis, teks, praktik wacana, sosiokultural Language can be used for more than just communication. The discourses produced by the mass media are closely related to the ideology that is implanted according to the background of the writer and the owner of the media. To find this ideology, language becomes an important tool in generating ideology from discourse. The crisis due to the Covid-19 pandemic gave rise to various issues including political issues. In this study, researchers will analyze the PSI discourse which was uploaded on September 20, 2021, on Twitter social media in the @psi_id account. This study aims to uncover the meaning in the PSI discourse. The researcher conducted a study using Norman Fairclough's critical discourse analysis knife. Researchers used qualitative descriptive as a method. Words, phrases, sentences, and discourses in PSI discourse videos become objects of study. Researchers used observation and interview techniques to collect data. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model. This study found that at the text level Anies Baswedan is described as a person who is not responsible for the people. At the level of discourse practice, discourse is produced using contemporary language and disseminated on social media to make it easier to convey to a wider audience. At the sociocultural level, the pandemic situation is the trigger for the emergence of a critical discourse against Anies Baswedan. Keywords: critical discourse analysis, text, discourse practice, sociocultural

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	analisis wacana kritis, teks, praktik wacana, sosiokultural
Subjects:	L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User:	Nur Wahyudi
Date Deposited:	30 Sep 2022 07:28
Last Modified:	30 Sep 2022 07:28
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/83353

Actions (login required)

View Item