ANALISIS PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK NOMOR 16 PADA LAPORAN LABA RUGI PT. PINDAD DIVISI TEMPA DAN COR

Apriyani Pusfitawati, - (2008) ANALISIS PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK NOMOR 16 PADA LAPORAN LABA RUGI PT. PINDAD DIVISI TEMPA DAN COR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PEA_043325_Title.pdf

Download (519kB)
[img] Text
S_PEA_043325_Chapter1.pdf

Download (173kB)
[img] Text
S_PEA_043325_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PEA_043325_Chapter3.pdf

Download (112kB)
[img] Text
S_PEA_043325_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PEA_043325_Chapter5.pdf

Download (90kB)
[img] Text
S_PEA_043325_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Setiap perusahaan wajib menerbitkan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai hasil usaha dan perubahan posisi keuangan kepada pihak yang memerlukan. Dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan memiliki keleluasaan untuk memilih metode dan teknik pendukung sepanjang metode yang dipilih tersebut ada dalam SAK(Standar Akuntansi Keuangan). Berdasarkan hal tersebut, makapenelitian ini berjudul: " Analisis Metode Penyusutan Berdasarkan PSAK Nomor 16 Pada Laporan Laba Rugi PT. Pindad Divisi Tempa dan Cor". Penelitian ini bertujuan untuk antara lain memperoleh data, informasi dan gambaran mengenai metode penyusutan yang efektif untuk mesin produksi berdasarkan PSAKNomor 16 pada laporan laba rugi PT. PINDAD Divisi Tempa dan Cor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah daftar rincian aktiva tetap tahun 2007. Metode penyusutan untuk mesin produksi PT. PINDAD Divisi Tempa dan Cor menggunakan metode saldo menurun berganda. Metode ini menghasilkan beban penyusutan yang menurun setiap tahunnya Hal ini dikarenakan dasar penyusutan metode ini adalah nilai buku, dimana besarnya nilai buku suatu aktiva akan semakin menurun setiap tahunnya. Dan untuk metode garis lurus, menghasilkan beban penyusutan yang sama setiap tahunnya. Dasar penyusutan metode ini adalah harga perolehan, dimana harga perolehan suatu aktiva jumlahnya tetap, Sedangkan untuk metode jumlah angka tahun menghasilkan beban penyusutan periodik yang besar di awal tahun pemakaian aktiva dan kemudian menurun diakhir tahun pemakaian. Dasar penyusutannya adalah jumlah angka tahun jangka waktu pemakaianaktiva. Oleh karena itulah penulis menyimpulkan bahwa metode saldo menurun berganda dan jumlah angka tahun yang lebih sistematis dan rasional serta sesuai dengan PSAKNomor 16 untuk aktiva mesin produksi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Laba Rugi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Anisa Rachmawati
Date Deposited: 22 Dec 2022 01:52
Last Modified: 22 Dec 2022 01:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83327

Actions (login required)

View Item View Item