FENOMENA "CABE-CABEAN" PADA REMAJA PEREMPUAN DI DESA BOJONGGEBANG, KABUPATEN CIREBON

Sukma Dini Noviyanti Hidayat, - (2022) FENOMENA "CABE-CABEAN" PADA REMAJA PEREMPUAN DI DESA BOJONGGEBANG, KABUPATEN CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1805664_Title.pdf

Download (827kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Chapter1.pdf

Download (195kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Chapter3.pdf

Download (196kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (368kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Chapter5.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_SOS_1805664_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (760kB)
Official URL: http://respository.upi.edu/

Abstract

Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja perempuan “cabe-cabean” menjadi topik permasalahan yang akan diangkat dalam pembahasan penelitian ini. Salah satu penyimpangan sosial yang menyita perhatian peneliti adalah para remaja perempuan “cabe-cabean” yang kerap melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari tahu secara mendalam apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi remaja perempuan menjadi “cabe-cabean”, gambaran terjadinya hubungan seksual pranikan pada remaja perempuan “cabe-cabean” dan dampak sosial seperti apa yang dirasakan oleh remaja perempuan “cabe-cabean” di Desa Bojonggebang, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomonologi, pendekatan dan metode tersebut digunakan karena dianggap sesuai apabila ingin mendalami suatu fenomena secara mendalam. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi remaja perempuan remaja menjadi “cabe-cabean”, yaitu: 1) keluarga, 2) teman sebaya, 3) masyarakat. Hubungan seksual juga dapat terjadi karena adanya hasil belajar dari interaksi yang dilakukan remaja perempuan “cabe-cabean” dengan teman sebaya yang lebih dulu terjerumus kedalam hubungan seksual pranikah, dampak sosial yang dirasakan adalah munculnya rasa ketergantungan dalam melakukan hubungan seksual, hal ini yang menyulitkan remaja perempuan “cabe-cabean” untuk berhenti dalam melakukan perilaku menyimpang tersebut. Dengan adanya penelitian ini remaja dapat lebih memperhatikan lagi ruang lingkup pertemananya, bagi orang tua dan masyarakat dapat lebih peka terhadap penyimpangan sosial yang dilakukan oleh anak dan para remaja.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=NaGOSZwAAAAJ https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=ehW2LMEAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Wilodati : 5976344 Abdul Azis : 6712382
Uncontrolled Keywords: Remaja Perempuan, "cabe-cabean", penyimpangan sosial.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Sukma Dini Noviyanti Hidayat
Date Deposited: 28 Sep 2022 08:23
Last Modified: 28 Sep 2022 08:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83031

Actions (login required)

View Item View Item