Alfarisi, M. Zaka (2010) KETERJEMAHAN UNGKAPAN KINÂYAH DALAM BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA: Telaah Ihwal Keterjemahan Ungkapan-Ungkapan Kinâyah Dalam Al-Quran Dan Terjemahnya. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_bp_039407_table_of_contents.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
t_bp_039407_chapter1.pdf Download (285kB) | Preview |
|
Text
t_bp_039407_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (714kB) |
||
|
Text
t_bp_039407_chapter3.pdf Download (330kB) | Preview |
|
Text
t_bp_039407_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (478kB) |
||
|
Text
t_bp_039407_chapter5.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
t_bp_039407_bibliography.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa tidak mudah menerjemahkan ungkapan-ungkapan kebudayaan BA (bahasa Arab) ke dalam BI (bahasa Indonesia), termasuk ungkapan kinâyah. Dalam bahasa Arab konsep kinâyah sangatlah unik dan menarik, sebab bisa dipahami secara denotatif dan konotatif. Pertanyaannya, apakah amanat yang terkandung dalam ungkapan-ungkapan kinâyah ini terterjemahkan dalam BI, khususnya dalam Al-Quran dan Terjemahnya? Pertanyaan tersebut dijawab dengan menelaah keterjemahan ungkapan-ungkapan kinâyah dalam Al-Quran dan Terjemahnya terbitan Depag. Dalam hal ini data penelitian berupa ayat-ayat Alquran yang mengandung ungkapan kinâyah, yang berjumlah 77 ungkapan, termaktub di 66 ayat, tersebar di 37 surah, di 26 juz Alquran. Karena penelitian ini menggunakan Alquran sebagai korpus linguistik, telaah ihwal implikasi terjemahan terhadap hukum fikih atau akidah pun perlu mendapat perhatian. Telaah ihwal keterjemahan ungkapan-ungkapan kinâyah dalam Al-Quran dan Terjemahnya ini menghasilkan beberapa temuan berikut. Pertama, sebanyak 37 ungkapan kinâyah diterjemahkan secara denotatif, dan sisanya sebanyak 40 ungkapan diterjemahkan secara konotatif. Kedua, sebanyak 105 ungkapan kinâyah (75,54%) diterjemahkan dengan menggunakan prosedur transposisi. Penggunaan prosedur ini, khususnya teknik transfer sebanyak 47 ungkapan (33,81%), mempertegas bahwa secara umum penerjemahan ungkapan-ungkapan kinâyah dalam Al-Quran dan Terjemahnya menggunakan metode harfiah. Ketiga, ungkapan-ungkapan kinâyah relatif terterjemahkan berkat penggunaan prosedur ekuivalensi (12,23%), terutama dengan teknik deskripsi sebanyak 12 ungkapan (8,63%). Selain itu, amanat ungkapan-ungkapan kinâyah juga terterjemahkan berkat penggunaan teknik eksplanasi sebanyak 20 ungkapan (14,39%). Keempat, amanat yang terkandung dalam ungkapan-ungkapan kinâyah terterjemahkan dalam BI dengan thick translation berupa pemberian penjelasan tambahan berupa catatan kaki dan keterangan dalam kurung. Kelima, meskipun secara teoretis ungkapan-ungkapan kinâyah berpotensi menimbulkan ketaksaan, hanya ungkapan kinâyah dalam surah an-Nisa’ ayat 43 dan al-Maidah ayat 6 yang menimbulkan implikasi hukum fikih yang berbeda terkait dengan batal-tidaknya wudu seseorang yang bersentuhan dengan lawan jenis.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T LIN ALF k-2010 |
Uncontrolled Keywords: | Ungkapan Kinâyah, Bahasa Arab,Bahasa Indonesia |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 05:29 |
Last Modified: | 26 Jun 2014 05:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8294 |
Actions (login required)
View Item |