KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945: CAMPUR TANGAN SOEKARNO TERHADAP KONSTITUANTE: Tinjauan Psikologi Sosial Orientasi Kognitif

Haryyana Suhendar, - (2007) KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945: CAMPUR TANGAN SOEKARNO TERHADAP KONSTITUANTE: Tinjauan Psikologi Sosial Orientasi Kognitif. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_001818_Title.pdf

Download (81kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Abstract.pdf

Download (177kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Table_of_content.pdf

Download (50kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Chapter1.pdf

Download (591kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (466kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Chapter3.pdf

Download (241kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Chapter5.pdf

Download (130kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Bibliography.pdf

Download (108kB)
[img] Text
S_SEJ_001818_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (85kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945: Campur Tangan Soekarno terhadap Konstituante (Tinjauan Psikologi Sosial Orientasi Kognitif)”. Pembahasan yang dilakukan dalam skripsi ini adalah melihat apa yang terjadi dengan peristiwa kembali kepada UUD 1945. Kembalinya UUD 1945 ini tidaklah terlepas dari peran seorang presiden dalam hal ini adalah Soekarno, dimana Soekarno melakukan sebuah campur tangan kepada Konstituante yang ketika itu sedang menyusun sebuah UUD yang baru. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode historis, yaitu suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dari peninggalan masa lalu. Adapun tahapan-tahapan dalam metode ini sebagai berikut: heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Campur tangan yang dilakukan oleh Soekarno dalam pembahasan skripsi ini dilihat dari sudut psikologi sosial Soekarno sendiri, dalam artian kajian terfokuskan terhadap unsur-unsur kognitif (sikap ,ide, harapan) yang membentuk sruktur kognisi Soekarno, dimana kognisi-kognisi ini berbenturan dan menimbulkan relevan dan tidak relevan, yang kemudian menimbulkan impuls (reaksi nyata) dalam arti membalas rangsang-rangsang dari luar. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah konstelasi sosial yang ada sebelum terjadinya campur tangan yang dilakukan oleh Soekarno, struktur kognisis Soekarni dan transformasi yang dilakukan oleh Soekarno dalam mencapai tujuannya, kembali kepada UUD 1945. Pemberlakuan UUD sementara 1950 telah menempatkan Soekarno sebagai simbol dari Kepala Negara Republik Indonesia. Keadaan ini telah membuat struktur kognisi Soekarno menjadi disonan atau tidak senang. Di lain hal, pemberlakuan UUD Sementara 1950 yang bersifat liberal dan parlementer tidak menyebabkan sebuah instabilitas politik. Pada masa ini terjadi berbagai peristiwa yang pada akhirnya mendukung Soekarno untuk mengurangi disonansi pada struktur kognisinya, seperti terjadinya krisis kabinet dalam parlemen, hasil pemilihan umum yang tidak membawa hasil, mundurnya Wakil Presiden Mohammad Hatta, pemberlakuan UU Darurar Perang, pembentukan Kabinet Karya dan kemacetan yang terjadi di Konstituante. Keadaan tersebut membuat Soekarno mengeluarkan sebuah konsepsi yang kemudian dikenal dengan Demokrasi Terpimpin. Konsepsi ini berisikan anti demokrasi liberal, kembali ke kepribadian nasional dan meneruskan revolusi. Konsepsi ini kemudian mencari pembenaran konstitusi untuk pelaksanaannya. Dan dengan UUD 1945, konsepsi ini dapat terlaksana Usaha-usaha dilakukan Soekarno adalah menghimpun kekuatan-kekuatan untuk dapat melaksanakan Demokrasi Terpimpin. Selain daripada itu, keadaan negara yang tidak stabil akibat dari pelaksanaan demokrasi liberal ataupun kemacetan yang terjadi di Konstituante dimanfaatkan Soekarno untuk mengumumkan Dekrit Presiden yang berisikan kembali kepada UUD 1945 dalam rangka pelaksanaan Demokrasi Terpimpin. Sehingga dengan kembali kepada UUD 1945, Soekarno mengurangi disonansi yang ada dalam struktur kognisi dirinya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Konstituante, Sejarah, Soekarno, Psikologi Sosial, Undang-Undang Dasar 1945
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Ayu Nur Fitriani
Date Deposited: 15 Nov 2022 01:55
Last Modified: 15 Nov 2022 01:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/82853

Actions (login required)

View Item View Item