Lio Yonanto, - (2022) ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN KEMBUNG DENGAN JARING RAMPUS DI PELABUHAN KARANGANTU SERANG BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKP_1807526_Title.pdf Download (241kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Chapter1.pdf Download (72kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Chapter3.pdf Download (90kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (360kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (585kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Chapter5.pdf Download (63kB) |
|
Text
S_PKP_1807526_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (902kB) |
Abstract
Ikan kembung merupakan hasil tangkapan jaring rampus yang paling banyak di dapatkan. Ikan kembung dikenal sebagai mackarel fish yang termasuk ikan ekonomis penting dan potensi tangkapannya naik tiap tahunnya. Penelitian ini didasarkan untuk menganalisis hasil tangkapan ikan dengan jaring rampus di pelabuhan Karangantu Serang, Banten. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung mendapatkan keterangan yang jelas terhadap suatu masalah dalam penelitian ini di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang, Banten. Teknik pengumpulan data pada penlitian ini antara lain melalui observasi, wawancara langsung kepada 20 nelayan dan pengisian kuisioner. Dari penelitian ini, didapatkan hasil tangkapan nelayan dari bulan maret s/d mei 2022 di PPN Karangantu adalah jenis ikan kembung (2955,52 kwintal). Rata-rata pada jumlah hasil tangkapan ikan selama tiga bulan yaitu 907,63 ikan kembung sebanyak 81%. Rata-rata ukuran panjang ikan kembung yaitu yakni 18,62 cm. Hubungan panjang berat ikan kembung yaitu 0,0022 artinya b<3, sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ikan kembung hasil tangkapan nelayan dengan jaring rampus bersifat allometrik negatif dimana pertumbuhan berat lebih lambat dibanding pertambahan panjangnya. Mackerel is the catch of the most rampus nets. Mackerel is known as mackerel fish which is an important economic fish and its catch potential increases every year. This study was based on analyzing the catch of fish with rampus nets at the Karangantu port of Serang, Banten. This research was conducted in July 2022 at the Nusantara Fisheries Port (PPN) Karangantu, Kasemen District, Serang City, Banten. This research method uses descriptive method. This method is carried out by direct observation to obtain clear information on a problem in this research at the Nusantara Fisheries Port (PPN) Karangantu, Serang City, Banten. Data collection techniques in this research include observation, direct interviews with 20 fishermen and filling out questionnaires. From this study, it was found that the catches of fishermen from March to May 2022 at PPN Karangantu were mackerel species (2955.52 quintals). The average number of fish catches for three months is 907.63 mackerel as much as 81%. The average length of mackerel is 18.62 cm. The relationship between length and weight of mackerel is 0.0022 which means b <3, so it can be said that the growth of mackerel caught by fishermen with rampus nets is negative allometric where weight growth is slower than the increase in length.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan |
Depositing User: | Lioyonanto |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 00:31 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 00:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82769 |
Actions (login required)
View Item |