Mia Murniasih, - (2008) PERKEMBANGAN SENI BANGRENG DI SUMEDANG TAHUN 1970-1990. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat
memiliki jenis yang beragam. Keanekaragaman jenis kesenian tradisional itu
dalam perkembangannya tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat
pendukungnya. Hal ini terjadi karena kesenian itu lahir, tumbuh, dan berkembang
dalam lin^kungan masyarakat penyangganya. Demikian pula dengan
perkembangannya yang mendapat pengaruh dari lingkungan tersebut.
Salah satu jenis kesenian tradisional yang terdapat di Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat adalah seni Bangreng. Bangreng mempakan hasil
pengembangan dari seni terebangan yang pada awalnya terkait dengan
penyebaran agama Islam di daerah Sumedang. Hal itu dapat dilihat dari fungsi
pertunjukan terebangan ini sebagai sarana upacara ritual seperti ruwatan yang
erat kaitannya dengan kepercayaan pada karuhun (nenek moyang), meskipun
dalam pelaksanaannya sering menggunakan doa-doa dari ajaran agama Islam.
Pada perkembangan selanjutnya seni terebangan ini mengalami perubahan
menjadi seni gemyung dan akhirnya bembah lagi menjadi seni Bangreng.
Perubahan tersebut terjadi karena adanya tuntutan masyarakat yang menghendaki
bentuk kesenian tradisional itu lebih banyak memberikan nilai hiburan dengan
tidak mengesampingkan nilai estetisnya.
Seni Bangreng ini keberadaannya tersebar luas di beberapa kecamatan
dalam wilayah Kabupaten Sumedang yang salah satunya yaitu di Kecamatan
Cimalaka. Di kecamatan tersebut terdapat beberapa gmp seni Bangreng yang
tersebar di desa-desa termasuk di Desa Cibeureum yang mulai berkembang pada
kira-kira tahun 1970an hingga 1990. Adapun gmp seni Bangreng di desa ini
terbentuk karena adanya rasa penasaran dari sekelompok orang yang tergabung
dalam gmp pencak silat. Oleh karena itu, seni Bangreng yang berkembang di desa
itu mempakan perpaduan dari seni pencak silat dan terebang dan ditambah
dengan unsur ronggeng. Selain itu, dalam pertunjukannya pun, seni Bangreng ini
telah mengalami pembahan-pembahan seperti struktur pertunjukannya, instrumen
musiknya (waditra\ serta tariannya. Sehubungan dengan hal itu, penulis
melakukan penehtian dengan judul "Perkembangan Seni Bangreng di Sumedang
Tahun 1970-1990". Hal tersebut penulis teliti karena seni Bangreng yang ada di
Cibeureum tersebut memiliki kekhasan tersendiri dankeberadaannya kini sudah
tidak dapat dipertahankan lagi karena disebabkan oleh berbagai faktor sehingga
hal ini menarik untuk dikaji.
Untuk memperoleh informasi tentang seni Bangreng ini penulis
melakukan wawancara dengan subyek penehtian yang dianggap mengetahui
masalah yang dikaji. Selain itu, untuk memperoleh informasi yang lebih luas
penulis menggunakan bahan bacaan yang berbentuk buku-buku teks, karya ilmiah
dari penehtian sebelumnya, dan sumber tertulis lainnya sebagai referensi yang ada
relevansinya dengan masalah yang sedang diteliti. Adapun pendekatan yang
digunakan dalam penehtian ini adalah pendekatan kualitatif sedangkan metode
penehtian yang digunakan adalah metode historis
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Title.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Chapter 1.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (697kB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Chapter 3.pdf Download (800kB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Chapter 5.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
S_SSEJ_043780_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (669kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERKEMBANGAN SENI BANGRENG DI SUMEDANG TAHUN 1970-1990 |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Kayla Nathanie Priscilla Setiawan |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 08:20 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 08:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82375 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |