POTENSI BIOKONTROL ISOLAT Pseudomonas spp. DARI BUAH DAN RIZOSFER TANAMAN CABAI {Capsicum annuum L.) TERHADAP JAMUR Colletotrichum gloeosporioides SECARA IN VITRO

Elsa Nirmalayanti, - (2008) POTENSI BIOKONTROL ISOLAT Pseudomonas spp. DARI BUAH DAN RIZOSFER TANAMAN CABAI {Capsicum annuum L.) TERHADAP JAMUR Colletotrichum gloeosporioides SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_035137_Title.pdf

Download (581kB)
[img] Text
S_BIO_035137_Chapter1.pdf

Download (198kB)
[img] Text
S_BIO_035137_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (428kB)
[img] Text
S_BIO_035137_Chapter3.pdf

Download (500kB)
[img] Text
S_BIO_035137_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_035137_Chapter5.pdf

Download (41kB)
[img] Text
S_BIO_035137_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (206kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian mengenai potensi biokontrol isolat Pseudomonas spp. dari buah dan rizosfer tanaman cabai (Capsicum annuum L.) terhadap jamur CoUetotrichum gloeosporioides secara in vitro dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengatasi penyakit antraknosa pada cabai, dengan membandingkan kemampuan antar isolat yang berasal dari habitat berbeda. Isolat yang digunakan sebanyak tiga, yaitu isolat Gl yang merupakan biakan murni asal BALITSA, isolat B3 dari buah cabai, dan isolatT2 dari rizosfer tanaman cabai. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak sembilan unit sampel. Empat jenis perlakuan tersebut adalah (1) Jamur C gloeosporioides dalam suspensi isolat Gl dengan konsentrasi 10u cfu/ml (2) Jamur C. gloeosporioides dalam suspensi isolat B3 dengan konsentrasi 1011 cfu/ml (3) Jamur Cgloeosporioides dalam suspensi isolat T2 dengan konsentrasi 10n cfu/ml (4) Jamur C gloeosporioides tanpa suspensi isolat bakteri uji. Metode yang digunakan adalah metode biakan ganda, yaitu meletakan jamur C gloeosporioides di tengah-tengah cawan Petri menggunakan pelubang gabus. Parameter yang diukur adalah diameter pertumbuhan miselia jamur C. gloeosporioides. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata diameter pertumbuhan miselia C. gloeosporioides berbeda signifikan pada ketiga isolat terhadap kontrol dengan nilai rata-rata diameter pada masing-masing perlakukan berturut-turut 0.99±0.28 ; 1.12±0.48 ; 1.94±0.39 ; 3.07±0.59 (cm). Melalui uji One Way Anova dan uji lanjut Tukey, diketahui bahwa dalam penelitian ini diperoleh hasil yang signifikan antara ketiga isolat terhadap kontrol, isolat T2 terhadap isolat Gl dan B3, sedangkan antara isolat Gl dan B3 tidak berbeda signifikan. Hasil ini menyatakan bahwa ketiga isolat mempunyai potensi sebagai biokontrol terhadap jamur C. gloeosporioides

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Biokontrol Isolat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:52
Last Modified: 26 Sep 2022 08:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/82128

Actions (login required)

View Item View Item