MANTRA RITUAL BABARIT: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI SERTA PELESTARIANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA

Noviandi, Andri (2012) MANTRA RITUAL BABARIT: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI SERTA PELESTARIANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bind_1004876_table_of_content.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_1004876_chapter1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text
t_bind_1004876_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (586kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_1004876_chapter3.pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_1004876_chapter5.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_1004876_bibliography.pdf

Download (355kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini berjudul “Mantra Ritual Babarit: Nilai Budaya, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi serta Pelestariannya sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA”. Penelitian ini di latar belakangi oleh kekhawatiran peneliti terhadap keberadaan mantra sebagai salah satu warisan budaya yang sudah jarang ditemui dan sudah hampir tidak dikenali oleh generasi sekarang. Banyak hal yang penting dan bermanfaat yang terkandung di dalam sebuah mantra yang perlu diketahui dan dilakukan sebuah analisis sebagai bentuk kepedulian akan sebuah aset warisan budaya bangsa umumnya dan sebagai sebuah aset budaya daerah dalam hal ini sebagai sebuah kearifan lokal.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana cara pelaksanaan ritual babarit dalam rangka sukuran pernikahan masyarakat adat kuta?; (2) Nilai-nilai budaya apa sajakah yang terkandung dalam ritual Babarit dalam rangka sukuran pernikahan masyarakat adat Kuta?; (3) bagaimana struktur teks mantra-mantra dalam ritual Babarit tersebut?; (4) bagaimanakah konteks penuturan mantra-mantra dalam ritual Babarit tersebut?; (5) bagaimana proses penciptaan mantra-mantra dalam ritual Babarit tersebut?; (6) apa fungsi mantra-mantra dalam ritual Babarit tesebut?; (7) bagaimanakah bentuk bahan ajar mantra ritual Babarit dalam pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA?. Adapun tujuannya secara umum adalah untuk melestarikan salah satu budaya daerah sebagai sebuah kearifan budaya lokal yang hamper punah. Dan secara khusus adalah untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dengan cara mendeskripsikan setiap pertanyaan peneliti.Teori yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah teori kebudayaan, teori folklor, dan tradisi lisan (mantra), teori nilai budaya, teori structural teks puisi, konteks, proses penciptaan, dan teori fungsi.Rancangan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi yakni gabungan dari teknik observasi partisifan, teknik wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrument utama dan di bantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan, tape recorder, camera digital, dan handycam. Sumber datanya adalah upacara babarit yang di spesifikan terhadap aspek verbalnya berupa mantra rajah.Dalam analisis data dan pembahasan terdapat gambaran umum lokasi penelitian terdapat gambaran umum lokasi penelitian; tahapan-tahapan pelaksanaan ritual babarit; nilai-nilai budaya; struktur teks mantra; konteks penuturan; proses penciptaan mantra; fungsi mantra; dan upaya pelestariannya sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil TBIND NOV m-2012
Uncontrolled Keywords: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 24 Jun 2014 07:51
Last Modified: 24 Jun 2014 07:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8208

Actions (login required)

View Item View Item